Sumut Buka Peluang Swasta Kembangkan Pariwisata

Medan, Sumut - Sumatra Utara (Sumut) membuka peluang kepada pihak swasta atau investor yang ingin mengembangkan sektor pariwisata di provinsi itu, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Nurlisa Ginting. Dalam keterangannya di Medan, Selasa (25/8), Nurlisa mengatakan, membangun industri pariwisata bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan perlu melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat dan pemodal swasta. "Lihat pembangunan lokasi wisata ke arah Berastagi, pihak swasta telah membangun theme park dan green hill atau taman hiburan dilengkapi arena permainan dengan investasi yang cukup besar," tuturnya.

Begitu juga pembangunan sejumlah hotel melati dan berbintang di daerah tujuan wisata Berastagi, Kabupaten Tanah Karo, di Bahorok, Kabupaten Langkat, di Sibolga, dan Parapat kini terus berkembang dilakukan pihak swasta. Ia menyampaikan hal itu saat menanggapi pernyataan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Sumut Riadil Akhir tentang daerah tujuan wisata yang tidak harus dikelola pemerintah, tetapi boleh oleh lembaga-lembaga swasta. “Pihak swasta itu mitra kita (pemerintah) yang perannya cukup besar untuk membangun daerah wisata," kata Nurlisa menegaskan.

Daerah wisata di Sumut yang masih membutuhkan sentuhan pihak swasta, menurut dia, Danau Toba dan sekitarnya, Sibolga, Serdang Bedagai, Batubara dan beberapa kabupaten lainnya. Nurlisa mengakui, pembangunan pariwisata di daerah itu juga tergantung pada pemangku kepentingan lainnya, karena daerah wisata di luar Kota Medan itu, umumnya jaraknya cukup jauh. Andaikan Bandar Udara Internasional Kuala Namu, di Kabupaten Deli Serdang bisa cepat selesai, diharapkan pengembangan sektor pariwisata akan terbantu, karena waktu tempuh ke Parapat atau ke Batubara sekitar dua jam saja. (dat02/ann)

-

Arsip Blog

Recent Posts