Jakarta - Sekjen Organisasi Pariwisata Dunia (WTO) Thaleb Rivai percaya pariwisata Indonesia cepat pulih pascabom Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Jakarta,Jumat (17/7). Menurutnya, Indonesia punya pengalaman dalam mengatasi dampak teror bom seperti saat terjadi bom Bali pada 2002. "Sekjen WTO Thaleb Rivai telah menelepon saya tadi pagi dan menyatakan WTO percaya Indonesia segera dapat mengatasi dampak peristiwa bom JW Marriott dan Ritz Carlton," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat malam.
Menbudpar menjelaskan, dalam sidang Parlemen bidang pariwisata se-Asia Pacific di kota Cebu, Filipina tahun lalu, WTO telah menunjuk Indonesia untuk menyampaikan pengalamannya membuat crisis center dalam mengatasi dampak negatif bom Bali terhadap pariwisata. Keberhasilan itu, katanya, dalam membuat pusat pengendalian krisis atau crisis center untuk mengatasi dampak negatif pariwisata dari peristiwa teror bom telah diakui WTO dan dijadikan sebagai model.
"Atas pengalaman kita ini, Organisasi Pariwisata Dunia percaya kita dapat segera mengatasi dampak negatif dari peristiwa bom JW Marriott dan Rizt Carldon," kata Jero Wacik. Sekjen WTO menawarkan bantuan teknis kepada Depbudpar dalam pemulihan pariwisata Indonesia pasca-bom JW Marriott dan Rizt Carlton. "Kita minta Sekjen WTO agar membantu menjelaskan kepada dunia tentang kondisi di Indonesia yang memiliki wilayah sangat luas, sehingga banyak tempat wisata yang aman dan nyaman dikunjungi wisatawan dunia " kata Menbudpar. (Ant./OL-01)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com 21 Juli 2009