Bogor Gelar Acara Seni Senilai Rp 8 miliar

Bogor, Jabar - Bertepatan dengan Visit Bogor 2011, sejumlah pertunjukan seni budaya berskala internasional dan nasional akan digelar Pemerintah Kabupaten Bogor selama satu tahun ini. Kegiatan yang menelan biaya Rp 8 miliar itu diawali dengan menampilkan parade dongdang (tandu pembawa hasil bumi) pada 26 Februari 2011.

Parade ini melibatkan 2.000 dongdang dari 40 kecamatan serta 428 desa dan kelurahan. "Kegiatan ini akan melibatkan lebih dari 1000 orang pengangkut dongdang," kata Kepala Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Bogor, Adrian Ariyakusuma, Senin (21/2), di hadapan sejumlah wartawan.

Pada Agustus nanti akan digelar kegiatan berskala nasional yang bertema "Kemilau Nusantara". "Berbagai kesenian tradisional tanah air akan digelar pada waktu itu," kata Adrian.

Adapun kegiatan berskala Internasional akan digelar pada Oktober 2011, yang melibatkan Malaysia, Brunei, Thailand dan Vietnam. "Pada kegiatan itu akan digelar sejumlah permainan tradisional anak-anak," kata Adrian.

Perhelatan berskala internasional itu memilih tema "Alim Paido", yang berarti "Jangan Sampai Disalahkan", dan berisi berbagai permainan tradisional anak di tanah Sunda yang keberadaannya sudah terpinggirkan, seperti permainan gatrik, gangsing, engrang, rorodaan serta permainan engkle. "Permainan-permainan itu sudah jarang dimainkan anak-anak kita. Jangan sampai tradisi permainan anak hilang dan kita yang nanti disalahkan," ujar Adrian.

Selama Visit Bogor 2011, penawaran berupa potongan harga senilai 20 persen diberikan oleh 114 hotel berkelas melati hingga bintang lima. Sebanyak 200 restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Industri Pariwisata (ASITA) Kabupaten Bogor juga memberikan potongan harga sebesar 20 persen. "Bahkan, Taman Safari Indonesia dan Taman Matahari memberikan potongan hingga 40 persen," papar Adrian.

Dalam program Visit Bogor 2011 yang bertemakan "Bogor Land of Harmony" itu, pemerintah menargetkan peningkatan kunjungan wisata sebesar 20 persen. Pada tahun 2010 kunjungan wisatawan domestik tercatat mencapai 2,4 juta wisatawan dan wisatawan mancanegara mencapai lebih dari 400 ribu wisatawan, yang menghasilkan pendapatan daerah senilai Rp 37 miliar.

-

Arsip Blog

Recent Posts