Dibuai Ombak Sambil Nikmati Indahnya Krakatau

Jakarta - Terhambat ombak besar di antara Pulau Sebesi dan Sebuku di Selat Sunda tak menyurutkan semangat seluruh anggota tim Ekspedisi Garis Depan Nusantara yang menumpang Kapal Motor Deklarasi Djuanda. Dari posisinya sekarang, mereka dapat menyaksikan keindahan Anak Gunung Krakatau di waktu malam sambil dibuai goyangan ombak.

"Tadi sempat terlihat Gunung Krakatau jauh di selatan menyala sekitar jam delapanan. Merah-merah gitu bagian atasnya," ujar Haris Mulyadi, Komandan Operasi Tim Kapal saat dihubungi melalui telepon satelitnya, Senin (12/5) malam. Posisi kapal memang berada di selatan Gunung Krakatau sehingga para anggota ekspedisi dapat melihat jelas sosok Anak Gunung Krakatau dengan jelas tanpa halangan apapun.

Terapung selama 24 jam di laut, sebagian anggota tim memilih tetap di atas kapal. Tak ada yang berani berenang di laut dan beberapa hanya mencoba mengatasi bosan dengan memancing. Namun, kesempatan ini tak disia-siakan tim untuk mengunjungi Pulau Sebesi yang hanya berjarak 300 meter dari posisi kapal.

"Tadi ada tujuh orang yang mendarat ke Sebesi menggunakan perahu nelayan yang merapat ke sini," kata Haris. Mereka sempat ngobrol dengan sebagian penduduk pulau tersebut yang saat ini sedang musimnya bersawah.

Situasi seperti ini di luar skenario tim karena sesuai jadwal mereka berharap hari ini sudah sampai ke Teluk Semangka sebelum melanjutkan perjalanan ke Pulau Batu Kecil, Lampung, pulau terluar yang menjadi tujuan pertama. Kapal terpaksa berhenti di sana sejak Minggu (11/5) malam karena ombak sangat tinggi. Sampai saat ini cuaca masih tak bersahabat sehingga tim memutuskan untuk tetap bertahan sambil menunggu reda.

"Kami masih tetap di posisi kemarin. Cuaca kurang baik jadi kemungkinan besok subuh baru berangkat. Tapi akan kita lihat nanti kalau tetap seperti sekarang mungkin perjalanan masih ditunda," ujar Haris. Sebab, menurut nahkoda kapal, angin malam ini lebih besar dari malam kemarin.

Meski cuaca di luar buruk, mereka cukup nyaman dengan kapal yang dilengkapi AC. Tidur pun tak masalah di ruang-ruang palka yang diubah menjadi ruangan tidur. Good night guys! Have a dazzling morning.

Sumber: www.kompas.com (12 Mei 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts