Denpasar, Bali - Tewasnya Noordin M. Top dan juga sarana transportasi udara yang semakin lancar menjadikan Bali sebagai tujuan wisata internasional semakin diminati terutama oleh wisatawan asal Perancis. “Masalah keamanan yang terjamin selama berada dalam perjalanan wisata ke suatu negara merupakan salah satu faktor semakin banyaknya turis ke negeri ini, apalagi turis Eropa masalah keamanan adalah nomor satu,” kata pengamat Pariwisata, Dewa Rai Budiasa, di Denpasar, belum lama ini.
Sementara Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ida Komang Wisnu, di Denpasar mengatakan hal yang senada dengan pernyataan tersebut. "Masyarakat Perancis ke Bali sebanyak 59.595 orang selama tujuh bulan periode Januari-Juli 2009, meningkat 50,68 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya,” ujarnya. Ia menambahkan, peningkatan wisatawan asal Perancis yang cukup signifikan itu mampu memberikan kontribusi sebesar 4,57 persen dari total kunjungan wisman ke Bali sebanyak 1.304.369 orang. Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 12,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 1.304.359 orang.
Dari sepuluh negara terbanyak pemasok wisman ke Bali, enam negara termasuk Perancis mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan empat negara lainnya mengalami penurunan. Keenam negara yang memberikan kontribusi terbesar dan mengalami peningkatan selain Perancis dan Australia 36,98 persen, Cina 61,07 persen, Malaysia 21,74 persen, Inggris 9,10 persen, dan Jerman 0,92 persen. Empat negara yang mengalami penurunan meliputi Jepang 10,77 persen, Korea Selatan 6,06 persen, dan Taiwan 18,45 persen. (Ant/OL-08)
Sumber: http://www.mediaindonesia.com