Depbudpar Lakukan 6 Langkah Pemulihan Pascabom

Jakarta - Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) akan melakukan enam langkah pemulihan (recovery) pascaledakan bom di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, demikian hasil rapat Tim Crisis Center Depbudpar di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Senin (20/7). Disebutkan, langkah pertama, menyelenggarakan kunjungan jurnalis luar negeri ke Indonesia atau media tour. Langkah kedua, menyelenggarakan fam tour dari sumber-sumber pasar utama wisatawan mancanegara (wisman) dengan mengundang para tour operators, public figures, serta prominent persons.

Langkah ketiga, mengefektifkan perwakilan promosi pariwisata atau tourism promotion representatives Indonesia di 9 negara di luar negeri yakni Singapura, Malaysia, China, Jepang, Korea, Australia, India, Timur Tengah (Dubai), Eropa (Jerman). Langkah keempat, melakukan roadshow untuk memulihan citra Indonesia di pasar utama wisman. Dalam roadshow ini akan dilakukan dialog interaktif dan table top, functions (gathering) serta penyampaian informasi terkini tentang kepariwisataan Indonesia kepada para industri pariwisata dan pers serta prominent persons.

Langkah kelima adalah melakukan kampanye iklan atau pencitraan antara lain dengan melakukan promosi pariwisata melalui media cetak dan elektronik serta co-promotion bersama industri pariwisata di luar dan dalam negeri dengan target utama konsumer di sumber pasar utama mancanegara. Langkah keenam, melakukan dukungan berbagai even nasional dan internasional di Jakarta, seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan festival budaya dan olah raga dengan memperkuat even-even budaya dan olah raga yang sudah terjadwal di Jakarta.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk membangun dan meningkatkan pemahaman kondisi terkini pascatragedi bom (seeing is believing). Para jurnalis dan tour operator yang diundang berasal dari pasar utama pariwisata Indonesia di luar negeri antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, China, Hong Kong, Jepang, Australia, Selandia Baru, India, Timur Tengah (Saudi Arabia, UEA, Kuwait, Qatar), Belanda, Perancis, Jerman, Spanyol, Rusia, USA dan Canada. Mereka akan mengunjungi Jakarta dan sejumlah destinasi di Indonesia. (Ant/OL-01)

Sumber: http://www.mediajalanjalan.com 22 Juli 2009
-

Arsip Blog

Recent Posts