Museum Fatahilah Ramai Gelaran Budaya

Jakarta - Sebagai bentuk pernyataan persatuan dan kesatuan di antara anak bangsa, sebanyak 500 orang yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia pagi hari ini, Minggu (31/10/2010), mengikuti parade dan panggung budaya yang dilangsungkan di Komplek Museum Fatahilah, Jakarta.

Dalam parade kebudayaan yang digagas oleh Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika ini, dipamerkan tarian-tarian dan pentas kostum yang akan disajikan melalui pawai keliling Kota Tua, Jakarta.

Menurut Sekretaris Jendral Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika, Nia Sjarifudin, yang juga merupakan ketua panitia acara, acara ini digagas oleh pihaknya dengan maksud untuk menunjukan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara paling beragam di seluruh dunia.

Namun, ia menyayangkan maraknya kasus kekerasan yang membawa sentimen primodialisme seperti sentimen agama dan etnis belakangan ini.

"Meski demikian kebhinekaan Indonesia kini masih sebatas slogan dan belum menjadi ruh hidup bersama rakyat Indonesia. Sebagai bukti berbagai diskriminasi atas nama keberagaman justru dilakukan oleh negara, berbagai politisasi agama yang berpotensi menimbulkan kekerasan," seru Nia.

Untuk itu acara ini juga ditujukan dengan maksud untuk menegaskan bahwa keberagaman di Indonesia dapat hidup rukun dan saling toleran satu sama lain.

Selain menggelar parade budaya, Aliansi Nasional Bhineka Tunggal Ika juga memproklamirkan resolusi Jakarta, yang merupakan bentuk kesepakatan dan komitmen bersama masyarakat sipil Indonesia untuk menjaga keberagaman Indonesia.

-

Arsip Blog

Recent Posts