Wisata Bahari Tak Didukung Penyelam Profesional

Lingga, Kepri – Sejumlah objek wisata bahari di Lingga, Kepri, belum diimbangi dengan tersedianya tenaga selam profesional. Padahal mereka sangat penting dijadikan pemandu wisata bawah laut dan permukaan. Tanpa memiliki pemandu wisata yang profesional sulit menyakinkan wisman, bahwa objek wisata bahari di Lingga itu bagus. Seorang pelatih atlet renang Provinsi Kepri, Muhammad Nasir, menyebutkan, wisata bahari indentik dengan keindahan permukaan dan keindahan bawah laut. Keindahan permukaan laut identik dengan keindahan pantai pasir putih dan pemandangan dari pantai ke laut. ”Sedangkan keindahan bawah laut identik dengan keindahan terumbu karang dan keragaman biota laut yang ada di dalamnya” sebut Nasir, kemarin.

Nasir menyebutkan, untuk menyakinkan para wisatawan tentang keindahan objek wisata suatu daerah, perlu pemandu wisata yang pandai menyelam dan berenang. Nasir berharap, Pemkab Lingga perlu merekrut anak-anak daerah untuk dilatih berenang dan menyelam secara profisional. Keindahan bahari yang dimiliki Lingga bukan hanya di Pulau Penaah dan Pulau Benan Kecamatan Senayang saja. Namun hampir di semua kawasan pulau dan perairan Lingga memiliki keindahan yang cukup bagus dan layak dijadikan objek wisata.

Ditambahkan Nasir, namun semua itu tergantung cara Pemkab Lingga mengemas potensi wisata tadi dan mempromosikannya kepada wisatawan. Sebagai contoh, Tanjung Kelit memiliki keadaan terumbu karang cukup bagus di kawasan Selat Dasi dan Selat Putot. Dua selat itu memiki arus sangat kencang setiap harinya baik pada waktu air pasang dan surut. Perairan selat yang berada persis di depan pemukiman Tanjung Kelit itu sekaligus menjadi tempat memancing masyarakat setempat. Kemudian di Desa Batu Belubang Kecamatan Senayang, Pulau Lalang Desa Pulau Berhala, dan Alang Tiga Desa Bakong semuanya memiliki panorama bahari yang bagus dan menarik, sehingga pantas dijadikan objek wisata bahari oleh Pemkab Lingga.

Namun untuk melakukan itu perlu dilakukan penyadaran bagi masyarakat setempat agar mereka mampu memelihara lingkungan perairan masing-masing, agar ekosistemnya berkembang dengan baik. ”Selain itu, masyarakat di Kecamatan Senayang dan Lingga Utara yang mahir menyelam secara profesional belum memadai. Ke depan, hal ini perlu dipikirkan sehingga pengembangan objek wisata bahari ini semakin baik,” tutur Nasir. (aji)

-

Arsip Blog

Recent Posts