Gili Terawangan Ramai Dikunjungi Wisatawan

Mataram - Objek wisata Gili atau Pulau Kecil Terawangan di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) paling ramai dikunjungi wisatawan mencapai 40 ribu orang per tahun.

"Sementara dua Gili lainnya, yakni Gili Meno dan Gili Air dikunjungi sekitar 20 ribu wisatawan per tahun," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Lombok Barat, Tjok Sutendrarai di Mataram, Senin.

Gili Trawangan dengan luas sekitar 338 hektare baru dikembangkan menjadi objek wisata pada era 1980-an dan mengandalkan wisata bahari dengan pantai dan taman bawah laut.

Bahkan di Gili Terawangan terdapat karang biru yang merupakan satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia terdapat ada dua tempat karang biru, yakni d Karabia dan Gili Terawangan.

Dalam mengembangkan Gili Terawangan sebagai daerah tujuan wisata, pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengambil kebijakan pengembangan berbasis masyarakat.

Hanya investor lokal yang diperkenankan membuka usaha disini, dan semua tempat penginapan berbentuk cottage kelas melati dan tidak boleh ada hotel berbintang.

Jumlah kamar penginapan yang tersedia sekitar 700 kamar dengan tarif per malam bervariasi antara 35 ribu hingga satu juta rupiah dimana setiap cottage di tempat ini menawarkan peralatan menyelam snorkeling untuk melihat pemandangan taman laut di pinggir pantai.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB akan membangun jetty (dermaga) untuk yacht (kapal persiar) yang belakangan ini makin ramai mengunjungi ke tiga objek wisata tersebut.

Kepala Sub Dinas (Kasubdin) Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Mahdi Muhamad, mengatakan, tiga dermaga jetty akan dibangun dengan anggaran APBN dan dana pendamping dari APBD 2008.

"Dengan adanya dermaga khusus itu, diharapkan wisatawan akan makin banyak datang, sehingga memberi penghasilan tambahan bagi masyarakat pedagang cendera mata di daerah itu," ujarnya.

Pembangunan jetty di tiga gili itu berkaitan langsung dengan upaya menyukseskan program nasional Visit Indonesia 2008 dan menargetkan angka kunjungan wisatawan sebanyak 600.000 orang.

Untuk itu, sejak awal Januari hingga kini NTB gencar menggelar beragam acara menarik yang diyakini bisa menjaring wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Program menarik yang akan digelar dalam waktu dekat untuk menyemarakkan VIY 2008 adalah Festival Nyalle dan Festival Senggigi. Selain itu, promosi daya tarik kepariwisataan NTB juga gencar dilakukan baik di dalam maupun luar negeri.

"Sementara kunjungan wisatawan ke NTB tahun 2007 mencapai 447.905 orang, meningkat dibandingkan dengan tahun 2006 sebanyak 426.544 orang dan tahun ini Tahun ini target wisatawan mancanegara sebanyak 250 ribu orang," katanya.

Sumber: www.antara.co.id (8 September 2008)
-

Arsip Blog

Recent Posts