Yogyakarta - Kondisi pariwisata di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta diprediksi akan membaik pada 2011 jika bisa segera bangkit dari keterpurukan pascaerupsi Merapi. Gunung Merapi, yang baru saja mengalami erupsi, merupakan salah satu objek wisata potensial Yogyakarta
"Para pemangku kepentingan pariwisata di daerah ini tidak boleh merasa pesimistis jika kondisinya memang tidak berubah atau masih seperti tahun lalu," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih, di Yogyakarta, Ahad (2/1).
Menurut dia, para pemangku kepentingan pariwisata daerah ini harus optimistis menatap kondisi pariwisata 2011. Dengan demikian, akan ada upaya tetap bekerja keras untuk memacu kunjungan wisatawan baik dari mancanegara maupun domestik ke daerah ini.
Pada 2011 diperkirakan jumlah wisatawan khususnya nusantara akan meningkat sehingga momentum itu diharapkan menjadi pemacu bagi para pelaku wisata untuk giat bekerja meraih kunjungan wisatawan tersebut.
"Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai daerah tujuan wisata utama setelah Bali, diharapkan tetap menjadi prioritas mereka. Potensi objek wisata di daerah ini cukup beragam, sehingga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan,'' kata Widi. ''Untuk itu, promosi perlu digencarkan baik di dalam maupun luar negeri."
Ia mengatakan bahwa sampai kini kondisi hotel baik kategori bintang maupun melati di daerah ini cukup bagus. Kantong-kantong objek pariwisata juga cukup bagus. Apalagi, DIY memiliki ragam objek wisata yang komplet.
Mengenai kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY, ia menyatakan optimistis jumlah kunjungan wisman akan meningkat selama 2011. Apalagi, sudah ada penerbangan langsung melalui Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta baik rute Singapura-Yogyakarta maupun Kuala Lumpur-Yogyakarta.
Sumber: http://www.republika.co.id
