"Solo Menari 24 Jam" Tumbuhkan Kecintaan Budaya

Solo, Jateng - Ribuan penari memeriahkan acara "Solo Menari 24 Jam" dalam rangka peringatan Hari Tari Sedunia di beberapa titik keramaian di kota Solo, Minggu (29/4/2012). Sebanyak 3.000 penari dari 84 sanggar tari yang ada di Solo, menampilkan tarian karya mereka.

Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo membuka acara dengan melantunkan lagu dan melakukan beberapa gerakan tari sederhana. Dalam kesempatan tersebut, wakil wali kota yang mengenakan ikat kepala gaya penari, dan selendang putih, berharap acara Solo Menari dapat membangkitkan kecintaan warga Solo terhadap seni tari dan menumbuhkan seniman tari yang baru dan kreatif.

"Menari 24 jam tidak akan berhasil apabila tidak mendapat dukungan dari warga, terutama para seniman tari di Solo," kata Hadi Rudyatmo.

Sementara itu, salah satu peserta tari mengaku mempersiapkan tarian mereka yang berjudul Tari Kembang tersebut selama dua minggu. Tari Kembang yang melibatkan 20 penari ini menjadi tarian pembuka di depan Loji Gandrung lokasi pembukaan Solo Menari.

"Tari kembang menceritakan sekumpulan gadis yang sedang bermain main di taman bunga, dan ini disesuaikan dengan kostum kami yang bertemakan bunga" kata Anis Safitri.

-

Arsip Blog

Recent Posts