MASING-MASING daerah memiliki beragam makanan khas Lebaran. Makanan Lebaran umumnya kue-kue kering supaya lebih tahan lama berhari-hari setelah hari Lebaran. Namun, ada juga makanan atau penganan basah yang disajikan atau disantap langsung saat kumpul bareng.
Penganan Lebaran merupakan menu wajib di rumah. Saat keluarga atau kerabat berkunjung, kue Lebaran bisa disajikan sebagai penghangat suasana. Sajian untuk tamu tentu lebih berkesan dari hasil olahan tangan sendiri dibanding kue-kue hasil beli. Kumpul keluarga akan terasa lebih berkesan dan menyenangkan.
Salah satu kue Lebaran yang mungkin bisa jadi inspirasi resep di rumah yaitu roti jala. Roti jala merupakan penganan khas Melayu Sumatera Utara. Kalau kamu bersilaturahmi ke sana, kamu akan disuguhi dengan roti jala.
Roti jala berwarna kuning dengan bentuk seperti jala atau kue tipis dengan irisan-irisan yang unik. Dari bentuknya ini diambil nama roti jala. Roti ini merupakan makanan Melayu yang diadaptasi dari makanan India. Selain di Sumatera Utara, roti jala juga dapat ditemukan di Kepulauan Riau dengan nama "roti kirai".
Roti jala biasa disajikan dengan kuah kari Melayu. Rasa roti jala manis. Selain dipadu dengan kari, roti jala juga bisa disajikan dengan topping kekinian seperti cokelat atau keju. Penyajian roti jala seperti roti canai yang dipadukan menu pendamping sesuai selera. Menu pendampig ini bisa manis atau gurih.
Roti jala menjadi makanan khas Lebaran masyarakat Melayu di Sumatera Utara. Di Deli, roti jala disajikan dengan kari kambing atau acar nanas. Selain jadi menu Lebaran, roti jala disajikan sebagai sebagi menu berbuka puasa.
Roti jala yang punya penampilan menggugah selera ini, memang sudah terkenal keluar masyarakat Melayu. Kalau kamu bersilaturahmi ke Sumatera Utara atau Kepulauan Riau, makanan satu ini wajib dicoba dan kamu pasti akan ketagihan. (*)
Sumber: https://merahputih.com