Kepergok Selingkuh, Wanita Ini Dipaksa Mesum di Depan Umum

Ada yang bilang kalau perselingkuhan itu tak pernah mendatangkan kebahagiaan. Seseorang yang berselingkuh sudah pasti melukai hati pasangannya. Kendati dirinya bahagia, suatu saat nanti karma akan datang dan membuat pasangan selingkuh mendapatkan duka setimpal.
Hal itu sepertinya tengah dialami oleh wanita India berusia 24 tahun ini. Ibu dua anak asal sebuah desa terpencil Wardha di provinsi Mudhya Pradesh ini bahkan harus rela jadi bulan-bulanan warga setempat.

Wanita tersebut ketahuan berselingkuh dengan pria berusia 20 tahunan bernama Kamlesh. Bahkan aksi mereka yang hendak kabur ke provinsi Gujarat terpaksa batal karena diserang warga.

Pada malam Tahun Baru, sang suami yang sudah kesal karena istrinya ketahuan selingkuh langsung membawanya ke sesepuh desa untuk menerima hukuman. Apa yang dialami wanita ini sungguhlah menyedihkan karena dia dipukuli oleh warga dan dicukur rambut ubun-ubunnya, seperti dilansir Daily Mail.

Usai menjalani hukuman yang sudah diminta keringanan oleh suaminya, wanita itu tak terima dan malah melapor ke kepolisian Alirajpur. Dalam laporannya, si wanita mengaku kalau dia dan Kamlesh si selingkuhan dipaksa menggunduli rambut, dipukul dan berbuat mesum yakni menyusui pria selingkuhannya di depan umum!

Karena menilai apa yang dialami wanita tersebut di luar batas normal, kepolisian langsung menangkap beberapa warga desa Wardha. Menurut kepolisian, mereka memang membenarkan jika si wanita mengaku dipaksa menyusui pria selingkuhannya di depan umum. Sungguh terlalu! (Arai Amelya)

Sumber: https://plus.kapanlagi.com

Asik “Mesum”, Pasangan Selingkuh Babak Belur Dihakimi Warga

Cilegon - RI (22) wanita bersuami dan EJ (32) seorang duda, diamuk warga setelah keduanya diduga kuat sedang asik berbuat mesum atau berbuat tidak senonoh di kediaman RI yang berada di Lingkungan Cigading, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten Jumat (15/9/2017) malam lalu.

Saat ini kedua pasangan tersebut telah diamankan petugas di Polsek Ciwandan.

Perbuatan pasangan mesum ini berhasil diketahui warga, saat sejumlah warga memantau gerak-gerik keduanya.

Berdasarkan dari informasi yang berhasil didapat, perbuatan bejat RI ini sudah dilakukannya sejak dahulu, RI melakukan perbuatannya itu, ketika sang suami sedang mencari nafkah. Sedangkan EJ yang diketahui seorang duda tersebut pun langsung mendatangi kediaman RI. Pasangan mesum itu pun tidak sadar ketika warga memantau mereka.

Ketika keduanya sedang berada di dalam rumah, warga sekitar pun langsung melakukan pengerebekan dan EJ pun babak belur akibat di amuk massa.

Dari keterangan yang diberikan oleh Panit 1 Reskrim Polsek Ciwandan, Iptu Sudibyo membenarkan adanya aksi amuk warga yang menyebabkan EJ seorang duda babak belur. Babak belurnya EJ karena dirinya memang melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap RI, wanita yang berstatus masih istri orang tersebut.

“Ya benar, kemarin malam (15/9) telah terjadi amuk massa yang mengakibatkan seorang pria berinisial EJ babak belur,” ujar Sudibyo saat dihubungi melalui sambungan via telepon selularnya, Sabtu (16/9/2017).

Lebih lanjut dikatakannya, dari keterangan EJ bahwa dirinya mengaku seorang duda, sedangkan RI sudah mempunyai anak yang berumur 5 tahun.

Dijelaskan Sudibyo, suami dari RI sendiri telah dipanggil oleh pihak kepolisian. Ia pun mengaku akan menceraikan istrinya (RI) karena sudah buat malu keluarga besarnya dan juga telah tertangkap basah sedang berbuat mesum. Persoalan ini pun sepenuhnya telah diserahkan ke ranah hukum.

“Mereka berdua terancam terjerat pasal tentang perzinahan, dengan ancaman kurungan penjara 9 bulan. Karena pelaku sudah dihakimi massa dan demi keamanan, mereka langsung kita serahkan ke Polres Cilegon,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciwandan, Kompol Didid Imawan mengatakan, kasus perzinahan tersebut telah membuat warga Cigading naik pitam sehingga tidak dapat lagi untuk bisa mengontrol emosinya.

Sang pria sendiri yang telah menjadi bulan-bulanan warga, saat diamankan hanya mengenakan celana dalam saja.

“Untuk yang wanita kita langsung serahkan ke unit PPA Polres. Mereka sudah mengakui kesalahannya, tapi tetap akan kita proses karena warga Cigading sudah pada gerah dengan perbuatan keduanya. Ini kan tertangkap basah yang cowok lagi cuma pakai cawet,” tuturnya. (Dedi/Red).

Sumber: http://klikbanten.co.id

Wow.. Polisi Gerebek Pasangan Selingkuh Mesum di Kamar

Denpasar. Kedapatan selingkuh, Erik Yuan Fafa (26) dan pasangan selingkuhannya Risnia Dewi Susanti (22) diamankan polisi saat tengah asyik di dalam kamar di sebuah kosan di Jalan Pulau Salawati I X, Denpasar Kamis (18/1) dinihari tadi.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Aan Saputra R.A mengatakan, pihaknya menerima laporan dari istri terlapor Indah Lutfiah (25) yang beralamat di Jalan Dewata Indah Gang Pemanahan Dewata No. 8X Sidakarya.

Lanjut pihaknya menelusuri laporan korban dan mengikuti petunjuk istri pelaku bahwa suaminya kerap berkunjung ke sebuah kosan di Jalan Pulau Salawati.

"Ternyata si cewek selingkuhannya ini sudah dua bulan hamil dan pelaku merupakan karyawan di sebuah counter Hp di Jalan Gunung Agung," terang Aan Saputra Kamis (18/1) siang.

Saat digerebek, keduanya tengah di dalam kamar sedang tidur. "Kita amankan barang bukti satu lembar seprai, satu lembar handuk mandi dan dua lembar kain sarung," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Mengwi ini.

Aksi perselingkuhan tersebut dilakukan keduanya selama tiga bulan. Istri pelaku merasa curiga dengan gerak gerik suaminya yang jarang pulang.

"Sepertinya istri terlapor ini ngikutin suaminya, korban curiga dengan gelagat suaminya yang aneh dan jarang pulang," imbuhnya. (BB).

Sumber: https://baliberkarya.com

Suami Selingkuh dengan Siswi SMA. Wanita Ini Sebar Foto Mesum Suaminya

Seorang wanita mengungkap perselingkuhan suaminya daengan seorang siswi SMA.

Wanita tersebut mengunggah foto syur seorang pria yang diakui sebagai suaminya dengan seorang siswi SMA di lama Facebook pribadinya.

Wanita di balik akun Facebook Marry Widdi mengunggah foto tersebut pada Sabtu (9/12/2017).

Ia mengungkapkan alasan, kenapa ia harus mengunggah foto syur tersebut.

Pemilik akun Marry Widdi merasa dirinya sudah sabar dengan apa yang dilakukan oleh sang suami.

Ia mengaku sudah mengetahui, jika suaminya berselingkuh dengan seorang siswi SMA.

Namun, ia merasa jika siswi SMA tersebut ngelunjak dengan mengunggah foto syurnya dengan suami Marry Widdi di Instagram.

Marry Widdi merasa jika hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang siswi SMA.

Ia terpaksa sabar karena, ia tahu jika surga di bawah telapak kaki suami.

Karena kakaknya juga, ia mau mempertahankan hubungan ini.

Namun, ia sudah tidak nyaman dengan apa yang dilakuakan oleh siswi SMA tersebut.

Sumber: http://batam.tribunnews.com

Mesum di Rumah, Kakek dan Nenek Bisu Digerebek Warga

KOTAWARINGIN BARAT - Diduga berbuat mesum, seorang kakek 70 tahun bernama Joni digerebek warga, Senin (12/2/2018) siang. Penggerebekan itu dilakukan di rumah pelaku di RT 8, GM Arsyad, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Joni digerebek saat berbuat mesuk bersama seorang nenek, AN (50) yang juga penjual kerajinan bakul.

Perilaku Kakek Joni sering membuat resah warga lantaran suka memasukkan perempuan di dalam rumahnya yang bukan muhrim. Kakek Joni merupakan duda yang tinggal sendiri di rumahnya.

"Kita sudah resah dengan kelakukannya. Hampir tiap hari pagi siang malam bawa perempuan itu, pejual bakul keliling yang bisu. Karena kami sudah resah, tadi waktu si wanita masuk rumah pak Joni sekitar pukul 10.00 WIB kita biarkan saja. Pintu langsung ditutup," ujar Ari (55) warga setempat yang ikut serta menggerbek rumah Joni.

Pertama kali, warga bernama Ukar mengetuk rumah kakek Joni. Pintu lama sekali dibuka. "Setelah dibuka keduanya ada di dalam, yang bibi bisu sedang membersihkan bagian bawah (alat kelamin). Setelah itu kita langsung melapor ke Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polisi," sebutnya.

Ia melanjutkan, belum sempat dibawa ke rumah ketua RT 8, sang bibi terlanjur kabur duluan tanpa diketahui warga. "Ya tadi kita kecolongan, wanita yang bisu itu kabur. Bakul jualannya tertinggal di dalam rumah Joni dan langsung kita amankan," sebutnya.

Sementara itu, Babinsa Koramil Arsel, Sertu Eko Pujo yang tiba di lokasi akan memberikan pengarahan kepada kakek Joni, supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya. "Ya nanti kita temui Pak Joni dan berikan pengarahan. Takutnya ke depan kalau mengulangi lagi, warga marah dan bisa main hakim sendiri," pungkasnya.

Sumber: https://daerah.sindonews.com

Setelah Lebaran Akan Menikah, Dokter Gigi Cantik Mesum dengan Selingkuhan di Mobil

BUKITTINGGI - Seorang dokter gigi cantik digerebek warga dan petugas Satpol PP saat berbuat mesum di dalam mobil miliknya dengan seorang pria di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (20/2/2018) sekitar pukul 21.30 WIB. Padahal sang dokter gigi cantik berinisial MR (26) ini tak lama lagi akan menikah dengan calon resminya.

MR warga Guguk Randah, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam ini digerebek ketika berada dalam mobil Toyota Rush bernopol BA 1999 RV yang parkir di depan sekolah dasar Jalan Batang Masang, Kelurahan Belakang Balok, Kota Bukittinggi.

Saat digerebek diketahui MR yang berprofesi sebagai dokter gigi pegawai honor di sebuah puskesmas Maninjau, Kabupaten Agam, tengah berbuat mesum di bangku depan mobilnya dengan Hendra Yanto (26) warga Jalan Adinegoro, Kelurahan Aur Kuning, yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi angkutan travel.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Kota Bukittinggi Dodi Andresia menyebutkan, penggerebekan ini berawal dari laporan warga di sekitar lokasi praktek sang dokter. Warga curiga dalam tiga hari belakangan pasangan ini terlihat kerap memarkirkan kendaraan di tempat gelap dan dalam keadaan mobil yang bergoyang-goyang.

“Selama 3 hari sudah diintai oleh masyarakat ada pasangan bukan muhrim dalam mobil yang berbuat asusila serta melanggar norma adat dan agama. Menurut pengakuan sang dokter, dia akan menikah tapi ketika ditangkap bukan dengan tunangannya,” kata Dodi, Rabu (21/2/2018).

Setelah tertangkap basah, pasangan mesum ini langsung dibawa ke kantor Satpol PP. Saat diperiksa sang dokter gigi merayu petugas agar tidak memprosesnya dan mengaku setelah lebaran tahun ini akan segera menikah.

Namun, petugas Satpol PP tetap memproses kedua pasangan mesum ini untuk penegakkan peraturan daerah. Sesuai Perda No 3/2015 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) kedua pelaku dikenai sanksi membayar biaya penegakkan perda sebesar masing-masing Rp1 juta.

Sumber: https://daerah.sindonews.com

Rencana Wan Thamrin Hasyim, One Day One Melayu, Kantor dan Ruang Publik Gunakan Bahasa Melayu

PEKANBARU - Sebagai bentuk realisasi Perda muatan lokal Budaya Melayu Riau. Maka seluruh kantor dan fasilitas publik diharuskan menggunakan bahasa melayu.

Termasuk di Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru dan fasilitas publik lainnya.

Hal ini disampaikan Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim setelah menerima audiensi dari Lembaga Adat Melayu (LAM) membahas penerapan muatan lokal budaya melayu Riau tersebut.

Tidak hanya bandara, namun Pelabuhan, Terminal dan seluruh kantor di Provinsi Riau wajib gunakan bahasa melayu saat ada pengumuman dan rencananya akan diterapkan one Day one melayu (Sehari Bersama serba Melayu).

"Apakah nanti hari jumat atau Kamis akan ditetapkan sehari melayu, baik itu pakaiannya, kemudian bahasa juga diharuskan melayu, "ujar Wan Thamrin Hasyim.

Selain kantor juga seluruh sekolah yang ada di Provinsi Riau wajib mengikuti aturan tersebut karena sudah menjadi Perda yang sudah mulai ditetapkan sejak 2013 silam dan Pergub nya sudah diterbitkan 2015 silam.

"Sudah lama diterbitkan Pergub nya makanya harus segera kita realisasikan. Mulai Maret ini akan diterapkan, "ujar Wan Thamrin Hasyim.

Pihaknya akan segera mensosialisasikan kepada seluruh pihak di Pemprov Riau seiring dengan itu akan dibuat edaran nantinya kepada seluruh instansi untuk mematuhi Perda muatan lokal tersebut.

"Nanti pihak Angkasa Pura juga akan kita undang agar pengumuman dengan bahasa melayu diterapkan di Bandara, dan begitu juga lainnya, "jelas Wan Thamrin Hasyim.

Dengan penerapan Perda ini maka menurut Wan Thamrin Hasyim akan semakin menguatkan budaya melayu di Riau dan semua pihak yang ada di Riau juga mengikuti budaya melayu.

"Terutama untuk anak dan cucu kita kedepannya agar melestarikan budaya melayu ini, dan tetap terjaga adat yang miliki ini, "ujarnya.

Tidak itu saja, lanjut Wan Thamrin Hasyim upaya ini juga dilakukan untuk mendukung visi dan misi 2020 sebagai pusat Budaya Melayu di Asia Tenggara. Dimana tinggal dua tahun lagi mencapai visi tersebut.(*)

Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com

Melestarikan Budaya Melayu Melalui Festival di Taman Budaya Sumut

MEDAN - Sekelompok penggiat seni menggelar pertunjukkan bertajuk Festival Melayu di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU) Medan.

Acara Festival Melayu ini, digelar tiga hari sejak 9-11 Maret 2018. Dengan menampilkan lomba busana Melayu, tarian Melayu serta musik kesenian Melayu.

Tujuan dari Festival Melayu, adalah untuk mempertahankan kearifan lokal, agar tidak tergerus oleh arus modernisasi.

Ketua Panitia Acara, Irfansyah mengatakan acara ini dibuka untuk semua kalangan tanpa dikenai biaya.

Serta diikuti oleh berbagai peserta dari daerah seperti Langkat Binjai, Medan, Deli Serdang, Sergai, Tebingtinggi, Batubara, serta Labura.

Baca: BREAKING NEWS: Lewati Jalan Rusak di Sipirok, Truk Pengangkut Logistik Terbalik

Sementara itu, salah seorang pengunjung bernama Ramlan Harahap mengatakan tujuannya datang ke Festival Melayu, karena menurutnya acara tersebut sangat menarik dengan menampilkan kesenian budaya Melayu.

"Di Festival ini, kita bisa melihat tarian, kuliner dan juga ada acara musiknya," kata Ramlan, Minggu (11/3/2018).

Ramlan menjelaskan bahwa sebenarnya ia lebih tertarik dengan tari-tarian di Festival Melayu tersebut.

Sementara itu, salah seorang pengunjung bernama Ramlan Harahap mengatakan tujuannya datang ke Festival Melayu, karena menurutnya acara tersebut sangat menarik dengan menampilkan kesenian budaya Melayu.

"Di Festival ini, kita bisa melihat tarian, kuliner dan juga ada acara musiknya," kata Ramlan, Minggu (11/3/2018).

Ramlan menjelaskan bahwa sebenarnya ia lebih tertarik dengan tari-tarian di Festival Melayu tersebut.

Karena tariannya menggunakan musik-musik yang memang khusus untuk warga melayu seperti gendang, patempung dan tariannya juga diiringi dengan musik live.

“Acara seperti ini perlu kita kembangkan untuk kedepannya, dan tahun-tahun berikutnya,“ ujar Ramlan.(*)

Sumber: http://medan.tribunnews.com

Menpan Pertimbangkan Angkat Guru Honorer

JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur mempertimbangkan pengangkatan guru honorer Aceh yang benar-benar sudah mengabdi puluhan tahun.

Menpan dan RB menyampaikan hal itu saat menerima Gubernur Aceh Irwandi Yusuf di Kantor Kemenpan-RB, Jakarta, Kamis (1/3). “Kalau betul-betul mengabdi sekian puluh tahun, kita akan ambil kebijakan. Kalau betul-betul mengajar, itu harus kita pertimbangkan. Tapi kalau masuk di tengah jalan, itu tidak bisa,” kata Asman Abnur.

Dalam pertemuan itu, Gubernur Irwandi Yusuf menyerahkan berkas guru honorer yang diterima dari perwakilan guru saat menggelar aksi demontrasi di Kantor Gubernur Aceh. Irwandi meminta kebijakan negara untuk mengakui pengabdian dan dedikasi para guru yang telah bekerja baik di sekolah negeri maupun di sekolah swasta.

Menpan-RB menyatakan akan memverifikasi ketat terhadap data tenaga honorer itu. “Kalau Pak Gubernur bisa menyediakan datanya yang lengkap akan sangat membantu. Data melalui dinas pendidikan,” ujar Menpan dan RB.

Menurut menteri, data harus sesuai dengan kenyataan di lapangan. “Tidak boleh ada data yang tidak sesuai,” ingat menteri. Gubernur Irwandi Yusuf menyampaikan guru honorer di Aceh ada yang sudah mengabdi sangat lama melebihi lamanya kerja guru PNS. Gubernur menyebutkan di Aceh terdapat 800 lebih tenaga guru honorer. Mereka sudah mengabdi sekian lama dan bekum diverifikasi sejak 2013.

Secara terpisah, senator Aceh, Ghazali Abbas Adan mendesak Pemerintah Jokowi-JK untuk mengangkat tenaga guru honorer di Aceh menjadi aparat sipil negara. “Mereka sudah meunjukkan pengabdiannya sebagai pendidik anak-anak bangsa. Sangat layak dan patut mendapat apresiasi dan penghargaan nyata dari negara untuk memastikan pengangkatan dan penetapan sebagai aparat sipil negara,” kata Ghazali Abbas di Jakarta, Kamis (1/3).

Ghazali Abbas menyebutkan, Badan Akuntabilitas Publik (BAP) DPD RI juga kerap menerima laporan guru-guru K-2 seluruh tanah air, termasuk dari Aceh, agar diangkat dan ditetapkan sebagai ANS.

“Maka atas laporan tersebut BAP DPD RI sudah beberapa kali mengundang Menteri PAN-RB untuk raker di Kantor DPD RI Senayan, tetapi karena beberapa hal raker yang dimaksud belum terjadi, namun dalam masa sidang setelah reses kali ini akan dilaksanakan dengan agenda tunggal, ihwal nasib guru-guru K-2 ini,” demikisn Ghazali Abbas.

Ghazali mendukung langkah Guberur Aceh menemui Men PAN dan RB guna memenuhi tuntutan guru-guru K-2. “Pada saat Aceh dalam konflik merekalah yang tampil sebagai pahlawan tanpa mengenal lelah dan tidak jarang menanggung resiko demi pengabdiannya mencerdaskan anak-anak bangsa,” lanjut Ghazali. (fik)

Sumber: http://aceh.tribunnews.com

Pasti Diangkat CPNS, Honorer K2 Diminta Istiqomah

JAKARTA - Para pimpinan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI memastikan honorer kategori dua (K2) usia di atas 35 tahun akan diangkat CPNS.

Jalurnya melalui revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sementara berproses.

"Jangan mikir aneh-aneh, tetap istiqomah dan fokus bekerja. Kami tidak diam kok," kata Arif Wibowo, pimpinan Baleg dari Fraksi PDI Perjuangan kepada JPNN.com, Jumat (9/3).

Dihubungi terpisah Pimpinan Baleg Toto Daryanto menegaskan, pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS sudah pasti. Namun, harus menunggu proses revisi UU ASN berjalan.

"Ya kan sabar dulu, revisi UU ASN akan kami bahas dalam masa sidang ini. Itupun kalau pemerintah sudah siap data-datanya," ujarnya.

Politikus Partai Amanat Nasional ini mengungkapkan, pemerintah tengah melakukan verifikasi data yang jadi tugas pokoknya. Sebab, banyak guru honorer yang bekerja di sekolah swasta maupun negeri. Bila ini tidak diverifikasi secara cermat akan menjadi masalah baru.

"Kami Baleg harus menerima itu karena ada ratusan ribu yang harus dicek kebenarannya. Makanya pembahasan tidak bisa dilakukan tanpa data-data," ucapnya.

Dia menyebutkan data-data honorer K2 yang memiliki Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) tidak boleh dijadikan dasar satu-satunya. Sebab ada juga kepala daerah yang tidak mau teken SPTJM karena merasa tidak mengangkat honorer K2.

"Kasus serupa itu yang diselesaikan pemerintah. Saran saya biarkan pemerintah bekerja dulu. Apalagi sudah ada komitmen pemerintah dengan Baleg untuk melesaikan honorer K2 secepatnya," pungkasnya. (esy/jpnn)

Sumber: https://www.jpnn.com

Guru Honorer Usia di Atas 35 Boleh Ikut Tes CPNS, Syaratnya…

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana melakukan rekrutmen 100 ribu guru CPNS tahun ini.

Honorer kategori satu (K1) dan dua (K2) pun diberi peluang untuk ikut dalam seleksi CPNS 2018.

Namun, menurut Plt Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Hamid Muhammad, honorer yang bisa ikut harus memenuhi syarat, di antaranya usia di bawah 35 tahun, lulus Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (LPTK).

Sedangkan usia 35 tahun plus, lanjutnya tidak bisa ikut tes. Ini karena ada UU Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melarang usia 35 tahun plus ikut rekrutmen CPNS.

Meski begitu Hamid mengungkapkan, usia 35 tahun ke atas bisa diakomodir bila ada diskresi presiden.

"Kalau menurut aturan ya enggak bisa usia 35 tahun plus ikut rekrutmen CPNS. Tapi kalau ada diskresi itu bisa saja dilakukan," ujar Hamid yang juga direktur jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) di Jakarta, Jumat (9/3).

Bila ada diskresi presiden, lanjutnya, Kemendikbud siap mengakomodir guru-guru honorer K1 maupun K2. Apalagi guru-guru honorer ini sudah mengabdi lama. (esy/jpnn)

Sumber: https://www.jpnn.com

Seorang Istri di Jakarta Utara Syok Lihat Video Mesum Suami Bareng Anak Tirinya di Handphone

Perbuatan bejat Ahmad Satibi (40) yang tega menodai putri tirinya berinisial NF (15), membuat pria yang bekerja sebagai buruh serabutan itu berurusan dengan petugas berwajib.

Aksi tidak senonoh Satibi bermula saat ia pulang ke rumah kontrakannya di kawasan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/2/2018) sekira pukul 20.00 WIB.

Ketika itu sang istri, TM (43) tidak ada di rumah dan tinggal korban sendirian.

“Pada saat pelaku tiba di rumahnya, pelaku melihat korban sedang asyik bermain handphone,” ujar Kapolsek Tanjung Priok, Kompol Supriyanto, Kamis (22/2/2018).

Melihat hal itu, niat jahat pelaku pun timbul. Satibi lalu mengeluarkan jurus rayuan dengan ajakan ‘main yuk’.

Korban yang diam dan tidak memberikan respon, justru membuat pelaku semakin beringas.

Pelaku kemudian melucuti satu per satu pakaian korban hingga tidak menyisakan sehelai benang pun dan melakukan hubungan intim.

“Pada saat itu pelaku berhasil menggauli korban,” katanya.

Namun aksi bejat pelaku berhasil terbongkar setelah sang istri memergoki adanya rekaman video adegan mesum tersebut di handphone pelaku.

Tanpa pikir panjang TM kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Tanjung Priok.

“Berdasarkan hasil interogasi, pelaku pernah melakukan aksi serupa terhadap korban. Pelaku pernah menggauli korban satu tahun yang lalu,” ungkapnya.

Selanjutnya korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk menjalani proses pemeriksaan.

Selain itu Polisi juga akan berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengingat korban masih dbawah umur.

Pelaku dijerat dengan UU RI Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara. (jhs)

Sumber: http://www.tribunnews.com

Viral Video Pasangan Kekasih Dimandikan Air Comberan Kepergok Warga Berbuat Mesum

Pasangan kekasih yang diduga melakukan tindakan tidak pantas alias mesum tertangkap basah oleh warga di Aceh hingga dihakimi massa dimandikan dengan air comberan.

Perlakuan tidak wajar ini diketahui melalui video yang dibagikan oleh netizen di media sosial.

Rekaman video tersebut diunggah di akun Facebook, Ardi Aclek, Rabu (7/3/2018).

Ada tiga video yang posting Ardi, dengan durasi yang berbeda.

Dalam postingan itu, Ardi menulis "Lagi viral ni ketahuan mesum di mandiin bersama
Tapi mandi air comberan. Kejadian di Aceh." #kasian #prihatin.

Hukuman penyiraman air comberan ini cukup aneh dilakukan oleh warga, mengingat hukum syariah di Aceh warga yang ketahuan melakukan tindakan mesum di mayarakat akan dikenakan hukuman cambuk.

Itu pun harus melalui proses pengadilan syariah.

Tapi kelihatannya peristiwa dimandikan air comberan ini merupakan tindakan main hakim sendiri oleh warga yang menemukan pasangan diduga melakukan tidakan mesum.

Sumber: http://medan.tribunnews.com

Selama Pacaran, PNS Ini Selalu Dipaksa Berhubungan Intim, Saat Putus Videonya Tersebar

Kasus penyebaran video mesum pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat kembali berlanjut di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu (7/3/2018).

Dalam sidang yang berlangsung tertutup itu, jaksa penutut umum menghadirkan saksi korban, AT (29).

Dalam kasus ini, mantan kekasih AT, Eduardo Deddy Irawan duduk di kursi pesakitan.

Jaksa Penuntut Umum Kejari Bandar Lampung, Alfriady Effendi mendakwa Eduardo dengan Pasal 45 ayat 4 UU RI No 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Eduardo diduga menyebarkan dua video hubungan intim mereka di dunia maya.

Video pertama berdurasi 3 menit 24 detik dan video kedua berdurasi sekitar 50 detik.

Seusai persidangan, jaksa mengungkapkan bahwa dalam keterangannya menyatakan bahwa ia yakin terdakwa Eduardo adalah orang yang telah menyebarkan video mesum tersebut.

"Saksi yakin karena yang merekam saat mereka melakukan hubungan intim tersebut adalah terdakwa Eduardo," ujarnya.

Menurut Jaksa, saksi korban AT juga mengaku sudah sering meminta terdakwa Eduardo mengakhiri hubungan mereka.

Saksi mengaku merasa capek dan tertekan karena terdakwa tidak pernah memberikan kepastian.


"Bahkan apabila saksi ini minta putus maka terdakwa mengancam akan menyebarkan video yang telah direkam terdakwa. Selain itu terdakwa sempat mengancam akan menceritakan masa lalu AT," jelasnya.

Sementara kuasa hukum Eduardo, Debi Oktarian menegaskan jika kliennya bukan lah orang yang menyebarkan video mesum tersebut.

Menurut Debi, penyebar video asusila itu adalah teman Eduardo berinisial Ir (DPO).

Ia mengatakan, pihaknya tidak mengajukan eksepsi meski Eduardo mengaku keberatan atas dakwaan jaksa.

"Kami akan ajukan saksi yang meringankan saja," ujarnya seusai persidangan.

Debi menjelaskan, kasus ini bermula ketika Ir meminjam laptop milik kliennya untuk memindahkan file ke komputer kantor di tempat kerja Eduardo.

"Namun ternyata diam-diam Ir mengambil file video yang ada di memori milik Eduardo. Setelah disimpan, file itu disebarkan oleh Ir melalui akun Instagram dan di-upload ke situs porno," jelas Debi.

Debi mengungkapkan, hubungan kliennya memang pernah diputuskan sepihak tanpa alasan jelas oleh korban.

Padahal keduanya sudah menjalin asmara dari 2013-2015.

Selama itu pula, Eduardo kerap meminta AT melakukan hubungan badan.

Bahkan, lanjut Debi, video mesum yang beredar di dunia maya, diambil menggunakan kamera ponsel atas persetujuan korban.

Saat itu tak ada permasalahan serius antara kliennya dan korban.

Debi menjelaskan, Eduardo bahkan hendak mengajak menikah.

"Awalnya AT diajak nikah ditelepon besok mau dijemput, ternyata ditelepon lagi tidak jadi," jelasnya.(*)

Sumber: http://jateng.tribunnews.com

Balon Milik Ibu


Pada suatu hari, seorang bocah kecil sedang mandi bersama ibunya. Kemudian dia bertanya kepada ibunya, "Bu, apa yang ada di dada Ibu itu?"

Bingung menjawab, sang ibu bilang,"Tanya saja sama Bapakmu besok waktu sarapan."

Keesokan harinya ketika sedang sarapan dengan Bapaknya, si bocah bertanya, "Pak! Tau nggak benda apa yang ada di dada Ibu?"

Si Bapak walaupun bingung tapi dapat cepat menjawab "Ooh... itu balon, sayang, nanti kalo Ibu meninggal, kita bisa meniupnya supaya Ibumu bisa terbang ke surga."

Si bocah mengangguk-angguk mengerti. Beberapa minggu kemudian, si Bapak pulang lebih awal dari kantor. Di depan rumah, dia melihat anaknya lari ke arahnya sambil menangis tersedu-sedu.

"Bapak...! Ibu mau meninggal.." katanya memelas.

Setelah menenangkan anaknya si Bapak pun bertanya,"Mengapa kau mengira Ibumu mau meninggal?"

Si bocah menjawab,"Tadi Oom tetangga seberang meniup balon Ibu, dan Ibu berteriak "Oohh...! Ayo teruskan, aku hampir sampai..!"


-

Arsip Blog

Recent Posts