Samarinda, Kaltim - Sedikitnya 100 busana khas Kalimantan Timur akan mewarnai pagelaran Festival Kain Kalimantan yang berlangsung di Atrium BigMall Samarinda pada 27-29 Januari 2017.
"Sesuai arahan dari Gubernur Awang Faroek Ishak, kami menggelar acara untuk mengenalkan dan mempopulerkan hasil karya warisan budaya berupa kain tradisional khas masing-masing daerah di Kalimantan," ujar Koordinator Festival Kain Kalimantan Muhammad Faisal, di Samarinda, Jumat.
Festival Kain Kalimantan itu, kata Faisal, merupakan rangkaian acara dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Pada tahun pertama digelarnya Festival Kain Kalimantan ini, kami baru mengundang kabupaten/kota se-Kaltim saja dan semoga tahun depan sudah bisa dilaksanakan se-Kalimantan," tutur Faisal.
Pada malam puncak Festival Kain Kalimantan 2017 itu yakni Sabtu (28/1), lanjut Faisal, akan ditampilkan hampir 100 busana di catwalk yang merupakan persembahan Dekranasda dan ibu-ibu PKK dari kabupaten dan Kota se-Provinsi Kalimantan Timur.
"Hingga hari ini, sudah terdaftar 96 busana dari kabupaten/kota se-Kaltim yang ikut berpartisipasi pada acara tersebut," tuturnya.
"Busana yang akan kami tampilkan dalam Borneo Etnic Fashion tersebut berasal dari Kota Samarinda, Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Timur, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Berau dan Kota Balikpapan. Termasuk, perwakilan busana motif Kaltim secara umum dari Dekranasda Kaltim yang diwakili Gallery Hessandra dan Oemah Koe Batik," jelas Faisal.
Selain menampilkan berbagai karya busaha khas Kaltim, pelaksanaan Festival Kain Kalimantan juga, tambahnya, akan dimeriahkan pameran dari Dekranasda dan PKK, pagelaran musik dari band Indie Samarinda, Ceria Anak Samarinda persembahan Gerak dan Lagu Anak-anak TK dan PAUD.
"Pameran akan dilaksanakan oleh Dekranasda dan PKK selama tiga hari dan pada Sabtu (28/1) pagi digelar Drum Battle Show serta atraksi Drum Perkusi kemudian Minggu (29/1) siang dilaksanakan sosialisasi budi daya cabai. Pada hari Jumat ini juga dilaksanakan Workshop Hijab dan besok (Sabtu) Beuty Class," ujarnya.
"Karena kegiatan ini juga bersamaan dengan HUT Pemkot Samarinda, kami juga menggelar lomba busana kerja Sarung Samarinda antar-organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah kota yang diikuti sekitar 100 peserta perwakilan OPD kemudian pada Minggu (29/1) malam dilaksanakan penampilan Uniform Police Fashion dari Polresta Samarinda." kata Faisal yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata Kota Samarinda.
Sumber: http://www.antaranews.com