Video Pasangan Mesum yang Dipaksa Peragakan Ulang Direkam pada 2015

Video pasangan yang dipaksa memeragakan ulang aksi mesum yang diduga baru mereka lakukan viral di media sosial. Kejadian di dalam video berdurasi 22 detik itu diduga terjadi di Dusun Merbau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Kasat Reskrim Polres Sambas AKP Raden Real Mahendra mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, video ini diketahui bukanlah video baru. Video diduga direkam pada tahun 2015. "Peristiwa tersebut, terjadi pada sekitar akhir tahun 2015, sekira pukul 22.00 WIB, bertempat di Dusun Merbau, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas," ungkapnya, Jumat (23/3/2018). Namun, lanjut Real, video itu tiba-tiba viral setelah pemilik akun Facebook bernama Biak Sempadian mengunggahnya. Video sempat dihapus, namun sudah terlanjur beredar di media sosial lain dan jejaring komunikasi, seperti WhatsApp.

Setelah videonya viral, Real mengatakan, polisi langsung mencari perempuan yang diduga ada di dalam video tersebut pada Senin (19/3/2018). "Korban perempuan berinisial AN (bukan inisial sebenarnya) saat ini sudah berusia 17 tahun, warga dari salah satu desa di Kecamatan Paloh, Sambas," ungkapnya, Jumat (23/3/2018). "Telah kami peroleh keterangan dari korban AN, dia membenarkan bahwa wanita yang ada di dalam video tersebut memang dirinya," lanjutnya. Korban bercerita bahwa pasangannya dalam video tersebut baru dikenalnya 4 hari sebelumnya. Pria itu berinisial NT.

Kejadian persekusi itu, lanjut Real, berawal saat keduanya janji bertemu lalu melakukan hubungan intim di lokasi. "Peristiwa tersebut terjadi, berawal saat korban wanita berinisial AN (bukan inisial sebenarnya) bersama pasangan prianya, NT (bukan inisial sebenarnya) pergi ke tempat kejadian yang selanjutnya melakukan perbuatan asusila di tempat tersebut. Tidak lama kemudian, sekitar belasan orang memergoki atau menggrebek keduanya yang saat itu sedang melakukan perbuatan asusila," tutur Real. "Yang selanjutnya direkam atau divideokan oleh seorang dari kelompok orang tersebut dengan menggunakan kamera HP," sambungnya.

Video itu menunjukkan aksi sejumlah warga memaksa pasangan ini untuk memeragakan ulang aksi mesum yang diduga dilakukan oleh kedua orang ini sebelumnya. Saat dipaksa memeragakannya dalam video, pasangan ini tidak mengenakan bawahan, sedangkan sejumlah orang di sekitar mereka berteriak-teriak meminta keduanya difoto. Video berakhir dengan niat sejumlah warga membawa pasangan ini ke Ketua RT. Namun, tidak diketahui kemudian apakah dilakukan atau tidak.

Sumber: https://regional.kompas.com
-

Arsip Blog

Recent Posts