Tampilkan postingan dengan label Tembilahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tembilahan. Tampilkan semua postingan

Pemkab Inhil Dukung Pelestarian Seni dan Budaya

Tembilahan, Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) mendukung upaya pelestarian tradisi seni dan budaya melalui penampilan di setiap kegiatan masyarakat dan pemerintah.

"Kita harus mendukung kegiatan pelestarian tradisi seni dan budaya yang ditampikan pada setiap adanya iven masyarakat dan pemerintah," ungkap Bupati Inhil, HM Wardan, saat menghadiri penabalan penghulu adat Melayu se Kecamatan Mandah.

Diterangkan, sangat banyak tradisi seni dan budaya serta kekhasan kuliner di daerah-daerah yang harus dijaga dan diperkenalkan kepada masyarakat pada setiap kegiatan seperti pameran, MTQ dan kegiatan lainnya.

"Seperti di Kecamatan Mandah yang masih dilestarikan tradisi seni Berdah, termasuk kuliner khas Melayu. Semua ini harus dilestarikan dan diperkenalkan kepada masyarakat dan menjadi potensi daerah di bidang wisata budaya dan kuliner," ujarnya.

Camat Mandah, Umar Hamdi menyatakan, sampai saat masih cukup banyak tradisi seni dan budaya serta kuliner khas Melayu yang masih selalu ditampikan saat ada iven seperti pesta perkawinan, sunatan dan kegiatan hari besar keagamaan.

"Pada pembukaan MTQ Kecamatan Mandah lalu, ditampilkan kesenian tradisi Berdah sebagai bukti eksistensi tradisi ini di tengah masyarakat disini," ucap Umar.

LAMR dan KNPI Gelar Festival Pantun dan Syair se-Tingkat Pelajar

Tembilahan, Riau - Sambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) yang ke-71, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI), menggelar Festival dan Syair se-Tingkat Pelajar se-Kecamatan Mandah, Minggu (14/08/2016) malam.

Turut Hadir pada malam pembukaan Festival Pantun dan Syair yaitu Camat Mandah, Danramil, Kapolsek, Ketua DPH LAMR Kecamatan Mandah, KNPI Kecamatan Mandah, kepala sekolah Se Kecamatan mandah dengan peserta dri SD, SLTP dan SLTA.

Umar selaku Camat Mandah mengatakan, Momentum memperingati HUT RI yang ke-71 tahun 2016 bukan hanya sebagai sarana mengisi kemerdekaan dan menggelorakan semangat juang saja, sebagaimana telah dikorbankan para pendiri bangsa juga bisa dijadikan sarana menggali potensi daerah.

"Inilah yang dilakukan masyarakat Mandah pada tahun ini, selain kegiatan hiburan rakyat sebagai mana pada umumnya dilaksanakan didaerah lain, pemerintah kecamtan Mandah bersama LAMR dan KNPI kecamatan Mandah terus menggeliatkan diri mewujudkan mandah sebagai pusat budaya melayu dalam berbagai kesempatan," Ungkapnya.

Umar juga menambahkan, Festival Pantun dan Syair Se Tingkat Pelajar yang ditaja bersempena HUT RI ke-71 ini, digelar sebagai upaya membangkitkan seni dan budaya untuk para generasi penerus bangsa di tanah melayu Riau khususnya di kecamatan Mandah yang kita cintai ini. (and)

Lestarikan Khasanah Budaya Inhil, Disporabudpar Gelar Festival Menongkah Heritage

Tembilahan, Riau - Dinas Pemuda dan Olahraga, Budaya Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) kembali menggelar iven Menongkah Heritage guna untuk memperkaya Khasanah Budaya Inhil yang dipusatkan di Pantai Bidari Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah.

"Kegiatan Festival Menongkah Heritage ini merupakan kegiatan yang rutin kita laksanakan setiap tahunnya, dan hal ini guna untuk memperkenalkan kepada dunia luar bahwa etnis Duanu juga memiliki kebudayaan yang menunjukan bahwa mereka memiliki semangat juang yang tinggi dan memperkaya khasanah budaya di Inhil," ungkap Junaidi Kadisporabudpar saat dikonfirmasi Riaugreen.com, Selasa (2/08/2016).

Sementara itu, Sarpan yang juga merupakan Kepala Desa Tanjung Pasir Sekaligus Ketua Pelaksana Menongkah Menjelaskan, Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun ini Selain kegiatan Menongkah ada beberapa kegiatan lain nya di antaranya Pentas Seni Budaya Duano dengan mengangkat tema "satu dalam kebhinekaan", permainan dan peragaan aktivitas kesenian masyarakat Duano, dan terakhir Eksibisi Menongkah.

"menongkah ini merupakan bagian budaya yang unik dan eksotis, serta hanya dapat ditemui di kalangan etnis Duanu atau masyarakat pesisir khususnya di Indragiri Hilir," Ungkap Sarpan Yang Juga merupakan mantan Ketua (Ikatan Keluarga Duano Riau) IKDR Riau 2002 - 2013 . (man)

Pengantin Sahur, Tradisi Leluhur Warga Tembilahan

Tembilahan, Riau - Memasuki ramadan, ada satu tradisi unik yang kerap dilakukan warga di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, yaitu tradisi pengantin sahur. Kegiatan ini dilakukan untuk membangunkan warga sahur di bulan ramadan.

Tradisi pengantin sahur yaitu menyandingkan dua pria yang dirias bagaikan sepasang pengantin kemudian diarak ratusan masyarakat mengelilingi desa dengan iringan irama musik dangdut. Arak-arakan pengantin yang dimulai dari pukul 00.00 WIB ini akan berakhir pukul 03.00 WIB.

"Bukan hanya masyarakat Pulau Palas saja yang menonton, tapi juga masyarakat dari Kota Tembilahan, dan digelar setiap malam minggu di bulan ramadan," kata salah seorang warga, Mursi, seperti dikutip dari Riau Mandiri.co, Senin (13/6/2016).

Salah seorang Panitia Pelaksana pengantin sahur, Erwin mengatakan, tradisi ini telah berlangsung sejak lama dari orang-orang tua terdahulu. "Kegiatan ini sudah berlangsung puluhan tahun, sejak orangtua terdahulu, dan kami saat ini sebagai generasi muda hanya meneruskan saja," ujarnya.

Ia mengatakan, kegiatan yang diadakan setiap malam minggu ini merupakan bentuk kegiatan positif bagi pemuda dalam mengisi waktu saat ramadan. Tak hanya itu, pada pertengahan ramadan, pengantin sahur juga akan dipertandingkan, dengan berbagai penilaian sebagai pemenangnya.

"Para pengantin juga akan dipertandingkan, baik penilaian dari riasaan, kostum dan lainya," ujar dia.

’Mandah Menuju Pusat Budaya Melayu di Riau’

Tembilahan, Riau - Bersempena dengan hari jadi Kecamatan Mandah ke-77, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau sekaligus pengukuhan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Inhil, Mandah periode 2015-2020, digelar berbagai pertunjukkan seni bernafaskan melayu, Minggu (11/10/2015).

Dimulai dengan pengukuhan 146 orang pengurus kecamatan oleh Bupati Inhil, HM Wardan, barulah disuguhkan berbagai seni melayu mulai dari syair, tarian, permainan alat musik dan segala hal yang berbentuk seni.

Disaksikan ratusan mata, tarian-tarian indah pun menyemarakkan jalannya acara tersebut, tari tepuk-tepung tawar, tari mayang rentak ketapung dan tari selodang menghipnotis para penonton, tidak terkecuali pemimpin Negeri Seribu Parit, HM Wardan.

Gerakan para penari yang seirama, membuat banyak orang berdecak kagum, rentetan tepuk tangan pun terdengar terus bersahutan selama tarian-tarian tersebut diperlihatkan.

“Saking menakjubkannya, saya tidak merasa sedang berada di Mandah, rasanya sedang menonton sebuah festival besar,' ucap Bupati mengungkapkan keterpesonaannya.

Bupati pun berpesan, agar tarian-tarian tersebut, terus dikembangkan, apalagi itu adalah tarian buah karya dari masyarakat sendiri, termasuk tari Selodang dari Kecamatan Gaung, yang digagas langsung oleh Camat Mandah, Nursal Sulaiman saat masih menjabat sebagai Camat Gaung.

Tidak hanya kesenian khas daerah, pagelaran yang silenggarakan selama dua hari dua malam itu, juga dimeriahkan aksi dari Provinsi tetangga, yaitu dari Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya dari Tanjung Balai Karimun yang akan membawakan kesenian melayu asli yaitu kesenian Gazal.

Camat Mandah, Nursal Sulaiman mengatakan, pemilihan pagelaran seni melayu dalam rangka pengukuhan LAMR sekaligus Milad kecamatan itu, sebagai upaya pemerintah kecamatan dan masyarakat untuk menjadikan Mandah sebagai pusat budaya melayu di Inhil.

Tidak hanya itu, masyarakat kecamatan yang terdiri dari 16 desa dan satu kelurahan atau dengan jumlah penduduk lebih dari 50 ribu jiwa itu, dikatakan Nursal menginginkan tidak hanya di Inhil, namun Mandah juga menjadi pusat budaya melayu di Riau.

'Apapun mimpi kita bersama masyarakat, yang jelas saat ini kita berbuat terlebih dahulu, dengan menggiatkan budaya melayu, menggali budaya-budaya yang sudah lama tenggelam dan kemudian mewariskannya kepada anak cucu kita kelak,' ujar Nursalam Sulaiman.

Inhil Bakal Gelar Pargelaran Seni Melayu Selama Dua Hari Dua Malam

Tembilahan, Riau - Untuk melestarikan budaya melayu di Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, Kecamatan Mandah akan mengadakan pergelaran seni budaya melayu, yang akan dilaksanakan selama dua hari dua malam, tepatnya dimulai Sabtu (10/10/2015).

Pargelaran seni budaya melayu tersebut, disejalankan dengan pelantikan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandah.

“Ini juga ditaja dalam rangka hari jadi Kecamatan Mandah yang ke-77,’ jelas Camat Mandah, Nursal Sulaiman kepada GoRiau.com, Minggu (4/10/2015).

Dikatakannya, pargelaran seni budaya melayu tersebut akan menampilkan sanggar dari desa se-Kecamatan Mandah dan juga akan dimeriahkan oleh sanggar dari kecamatan lain seperti dari Tembilahan, Batang Tuaka, Gaung, Pelangiran, Kateman, Pulau Brung dan Kecamatan Teluk Belengkong.

“Disamping dari Kecamatan yang ada di inhil, pagelaran ini juga akan dimeriahkan oleh sanggar dari Provinsi tetangga, yaitu dari Kepulauan Riau (Kepri), tepatnya dari Tanjung Balai Karimun yang akan membawakan kesenian melayu asli yaitu kesenian Gazal,’ sebutnya.

Sementara untuk pelantikan pengurus LAMR Kecamatan Mandah, dijelaskan Nursal, akan dilantik langsung oleh Bupati Indragiri Hilir, HM Wardan selaku pembina LAMR Kabupaten Inhil dan akan turut dihadiri oleh Pengurus LAMR Inhil dan tokoh lainnya.

“Melalui LAMR ini kita menumpangkan harapan, semoga budaya melayu yang mulai terkikis oleh zaman akan bisa digali dan dilestarikan serta diwariskan kepada generasi penerus, karena budaya tersebut merupakan sesuatu yg bisa membuat emosional persatuan dan kesatuan menjadi kokoh,’ harap Nursal.

PNS Pemkab Inhil Diinstruksikan Gunakan Busana Melayu selama 5 Hari

Tembilahan, Riau - Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ke-50 atau Milad Emas, seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) termasuk tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil diinstruksikan agar menggunakan busana melayu atau teluk belanga.

Seperti yang disampaikan Kepala Bagian Humas (Kabaghumas) Pemkab Inhil, Ahmad Ramani, bahwa mengenakan busana melayu tersebut dimulai pada tanggal 8 hingga 12 Juni 2015.

“Jadi hingga 3 hari lagi, seluruh jajaran pegawai di Pemkab Inhil diminta mengikuti instruksi ini,' ujar Ahmad Ramani.

Selain itu, Dinas, Badan dan Instansi dikatakannya juga diminta untuk memasang spanduk Milad di halaman kantor masing-masing.

'Termasuk juga memasang umbul-umbul dan lampu hias di kantor SKPD masing-masing,' tambahnya.

Sementara itu, puncak dari Milad Emas Inhil sendiri akan berlangsung pada Minggu (14/5/2015) malam, dimana akan diadakan malam resepsi dalam rangka syukuran Milad ke-50, yang disejalankan dengan istiqosah di Lapangan Gajah Mada Tembilahan.

Seluruh Pegawai di Inhil Wajib Kenakan Busana Melayu

Tembilahan, Riau - Menindaklanjuti surat edaran dari Gubernur Riau, H Annas Maamun perihal HUT Provinsi Riau ke-57, maka Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan mengintruksikan mulai Rabu (6/8/2014) seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdomisili di Inhil agar memakai pakaian melayu atau berbusana muslim.

“Berdasarkan surat edaran itu seharusnya hari Senin semalam sudah mengenakan busana melayu, namun karena kita baru terima hari ini, jadi saya intruksikan mulai besok seluruh pegawai sudah kenakan busana melayu saat jam kerja,''kata HM Wardan, Selasa (5/8/2014).

Selain menggunakan busana melayu, sesuai dengan surat edaran itu pula Bupati meminta kepada seluruh pengurus Masjid yang ada di Negeri Sri Gemilang ini pada Jumat (15/8/2014) saat Kutbah menggunakan tema HUT Provinsi Riau. ''Sementera untuk umat kristiani pada hari minggu, sedangkan Hindu dan Budha menyesuaikan,'' kata Bupati lagi.

Bupati juga mengajak kepada TNI, Polri,Pelajar, Organisasi kemasyarakatan serta seluruh lapisan masyarakat untuk melaksanakan upacara HUT Provinsi Riau pada Sabtu (9/8/2014) hingga ke kecamatan.

“Yang akan menjadi Inspektur Upacara adalah Wakil Bupati Inhil, jadi diminta kerjasama seluruh lapisan masyarakat untuk meramaikan HUT Provinsi Riau ke-57 ini,'' harap mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini.

-

Arsip Blog

Recent Posts