Begituan di Pos Satpam, Janda Mau Dibayar Rp 20 Ribu

BANJARMASIN - Dinas Damkar dan Satpol PP Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil menangkap beberapa janda yang menjajakan diri di berbagai tempat pada Jumat (24/11) dini hari.

Salah satu janda yang ditangkap berinisial IM. Dia diciduk di kawasan Masjid Raya Sabilal Muhtadin.

Wanita 44 tahun itu tidak sungkan membeberkan tarif yang dipatoknya kepada pelanggan untuk bersebadan.

"Berapa tarif saya? Murah meriah. Dibayar Rp 20 ribu pun mau. Saya juga pernah diajak 'main' di pos satpam. Enggak harus menginap ke losmen," kata IM.

IM mengaku tidak setiap malam mangkal di jalan. Terkadang dia merasa letih.

Jika sedang letih melayani pria hidung belang, dia hanya keluar untuk mencari makan dan nongkrong di warung.

"Kalau sedang koler (malas), satu malam paling banyak dapat Rp 40 ribu. Kalau sedang rajin bisa dapat Rp 100 ribu," ujar IM.

Selain menangkap IM, petugas juga menciduk janda berinisial SA di Jalan RE Mrtadinata.

SA mengaku baru keluar dari rumahnya di Jalan Pekapuran untuk bertemu pria yang sudah membuat janji dengan dirinya.

Namun, wanita 55 tahun itu mengaku lupa nama pria yang sudah mem-booking dirinya.

"Cuma sempat ngobrol sebentar lalu diajak makan. Setelah makan mau diajak ngapain, tidak tahu, lah," imbuh SA.

SA sebenarnya memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Anak-anak SA kini tinggal di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.

"Kedua anak saya tinggal jauh. Saya cuma seorang janda. Ditinggal sendirian di rumah. Stres kalau seharian cuma tiduran di rumah. Di jalan saya hanya sedang mencari hiburan," imbuh SA.

Komandan Peleton IV Satpol PP Banjarmasin Abdus Salam menjelaskan, pihaknya menangkap lima terduga PSK dalam razia itu.

Selain itu, pihaknya juga menciduk tiga anak jalanan di perempatan Pasar Sentra Antasari dan pertigaan Jalan Kuripan.

"Untuk PSK semuanya muka lama. Gepeng dan anak ngelem mereka baru kali ini tertangkap" kata Abdus. (fud/at/nur/prokal/jpnn)

Sumber: https://www.jpnn.com
-

Arsip Blog

Recent Posts