Muhammad Riki, lelaki berusia 22 di Kota Samarinda , Kalimantan Timur , tega nian menjual istrinya sendiri kepada rekannya yang tengah mabuk minuman keras bernama Ali Syauqi (21).
Kapolsekta Samarinda Ajun Komisaris Nur Cholis menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (16/10) pukul 00.30 WITA.
”Kala itu, AS tengah mabuk dan ingin menyewa PSK. Dia lantas menyerahkan uang Rp 250 ribu kepada temannya, MR, untuk dicarikan PSK,” kata Nur Cholis dalam pernyataan yang didapat Suara.com, Kamis (18/10/2018).
Setelah menerima uang dari Ali di Jalan Pelabuhan, Gang Rombong, ternyata Riki justru menyorongkan istrinya untuk melayani Ali yang tengah bernafsu.
Ali yang mabuk tetap mengenai perempuan tersebut adalah istri temannya, Riki. Kontan ia menolak perempuan yang dibawa Riki tersebut. Selain menolak, Ali juga meminta Riki mengembalikan uangnya.
Namun, Riki justru marah dan memukuli Ali. Karena mabuk, Ali tak mampu melawan Riki. Alhasil, setelah dipukuli, Ali melapor ke Polsek Samarinda Kota.
"Kala itu, MR menunjukkan istrinya yang sedang menjaga warung rokok untuk memenuhi hasrat AS. Ternyata ditolak oleh korban. Dia bilang tak mau dengan istri teman,” jelas Nur Cholis.
Ia menuturkan, Riki telah ditangkap. Sementara Ali diminta melakukan visum untuk memperkuat laporan penganiayaan.
Sumber: https://www.suara.com