Siak - Pemerintah Kabupaten Siak menyiapkan penampilan kesenian Melayu saat kirab obor Asian Games mampir ke kota itu pada 1 Agustus mendatang. Keriaan akan digelar di lapangan Siak Bermadah di depan Istana Siak.
Beragam kesenian yang dipertunjukkan kepada rombongan kirab obor Asian Games itu antara lain tarian Melayu dan pemberian tanjak (ikat kepala khas Melayu).
Lalu, menjelang tengah malam, sekitar pukul 22.00, obor Asian Games akan dibawa berlari oleh atlet, Bupati Siak, Kapolres, dan unsur Forkopimda dari depan Istana Siak sampai Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah. Dua tempat itu adalah ikon pariwisata Kabupaten Siak.
Riau merupakan jalur ke-27 yang dilewati api obor Asian Games setelah start pada 15 Juli 2018 dari Delhi, India. “Pada jalur ke-18, obor sudah masuk ke Indonesia,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Apriyaldi di Pekanbaru, Rabu, 11 Juli 2018.
Menurut dia, sebelum ke Pekanbaru, api bertolak dari Sumatera Utara pukul 14.00 pada 1 Agustus dan mendarat di Lapangan Udara Roesman Nurdjadin. Di sana, obor langsung disambut Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachmatim serta Forkopimda dan tarian persembahan.
Dari Siak, obor Asian Games 2018 akan menuju Kota Pekanbaru dan menginap semalam di Gedung Daerah. Esoknya, obor akan diarak keliling kota.
Sebanyak 24 atlet asal Riau dari berbagai cabang olahraga ikut tampil membela nama Indonesia dalam Asian Games kali ini. Mereka bertanding di enam cabang olahraga, yakni taekwondo, senam, dayung, sepak takraw, anggar, dan renang.
Sumber: https://travel.tempo.co