Festival Puputan Badung Resmi Dibuka

Denpasar, Bali - Festival Puputan Badung (FPB) yang digelar Banjar Tainsiat, Desa Dangin Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, dibuka secara resmi Pj. Wali Kota Denpasar A.A Gede Geriya, Minggu (20/9/2015), ditandai dengan peletakan Keris Puputan Badung di Catus Pata Banjar Tainsiat. Festival ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan Puputan Badung Ke-109.

Prosesi pembukaan FPB dan Mahabandana Prasada dengan iring-ringan pertunjukan seni dari Catus Pata Catur Muka Denpasar, yang diawali dengan parade ngelawang dibawakan sanggar seni ngelawang Kota Denpasar, dilanjutkan dengan prosesi Gerebek Aksara, Pawai Gebogan yang dibawakan PKK Banjar Tainsiat dan diakhiri dengan prosesi kirab keris Puputan Badung.

Pj. Wali Kota Denpasar A.A Gede Geriya yang ditemui disela-sela pembukaan, mengapresiasi pelaksanaan FPB yang juga dirangkaikan dengan Mahabandana Prasada Kota Denpasar. "Saya mengapresiasi peringatan Puputan Badung di Kota Denpasar yang digelar dengan berbagai event seni budaya," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan peristiwa heroik Puputan Badung tidak terlepas dari semangat heroik para pahlawan, yang perlu terus dibangkitkan diera kemajuan teknologi informasi saat ini. Sehingga event ini diharapkan dapat terus digelar yang tidak terlepas dari tanggal dan kejadian peristiwa heroik Puputan Badung yakni 20 September.

"Jadi setiap 20 September dapat menjadi momentum pelaksanaan FPB dan Mahabandana Prasada yang dapat menjadi motivasi kepada masyarakat untuk terus mengobarkan semangat Puputan Badung di era kemajuan teknologi informasi saat ini," ujarnya.

Sementara Ketua Panitia FPB Gede Darmaja mengatakan pelaksanaan FPB berlangsung selama dua hari dari 20-21 September dipusatkan di Catus Pata Banjar Tainsiat.

Pelaksanaan FPB tahun kedua ini menurut Darmaja dikemas lebih menarik yang telah diawali dengan berbagai lomba, dari lomba Utsawa Dharmagita, Lomba Tari Jauk, Mekendang Tunggang dan menggelar Omed-omedan mebulet ginting. “Tahun ini kami kemas lebih awal untuk melakukan persiapan kegiatan festival yang lebih menarik dari tahun sebelumnya,” ucap Darmaja.

Lebih lanjut Darmaja mengharapkan FPB ini nantinya dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan dan menjadi kalender kegiatan budaya tahunan di Kota Denpasar.

Disamping menggelar berbagai kegiatan lomba juga digelar pasar rakyat yang melibatkan UMKM yang ada di wilayah Desa Dangin Puri Kaja. "Masyarakat dapat datang dan menikmati berbagai hiburan dan pasar rakyat kuliner, stand pakaian adat Bali, dan berbagai produk kerajinan," ujarnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts