Boyolali, Jateng - Belasan kelompok pelajar dari SD, SMP dan SMA, mengikuti Festival Karawitan Pelajar di Gedung Kapujanggan, Pengging, Banyudono, Kamis (17/9). Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan kesenian jawa.
”Festival ini baru pertama kali digelar. Sehingga jumlah peserta terpaksa dibatasi. Kedepan, kami akan menambah jumlah peserta agar lebih meriah,” ungkap Ketua panitia, Jumali ditemui di sela acara.
Menurut dia, kegiatan ini digelar Padepokan Seni Wijaya bertujuan untuk melestarikan seni tradisi, utamanya tradisi Jawa. Peserta yang terdiri dari pelajar SD,SMP dan SMA, masing-masing diwakili lima kelompok, penampilan mereka memukau penonton. Apalagi, panitia tidak membatasi gending yang harus dibawakan. Setiap kelompok diberikan kebebasan untuk membawakan gending dan lelagon sendiri.
“Antuasis pelajar sangat tinggi, kedepan kita akan menambah jumlah pesertanya,” ungkapnya.
Disisi lain, Kepala Disdikpora Boyolali, Abdul Rahman menyambut positif melihat antusias para peserta. Diakui, Boyolali sebenarnya kaya dengan potensi-potensi kesenian, namun pengembanganya belum bisa maksimal. Dinas sendiri akan menyasar kalangan pelajar dalam melestarikan seni tradisi.
“Kita akan terus berupaya melestarikan seni tradisi, termasuk karawitan, terutama bagi generasi muda,” tandasnya.
Sumber: http://www.timlo.net