Siak Punya Panduan Khusus Melestarikan Nilai-nilai Budaya Melayu

SIAK - Datuk Setia Amanah Siak, Drs H Syamsuar, mengatakan di Siak ada Perda tentang pembangunan dan pelestarian kebudayaan Melayu. Sehingga dalam kegiatan Pemkab Siak ada arah atau panduan untuk melestarikan nilai-nilai budaya Melayu dan cagar budaya Melayu.
“Kami juga sudah menyusun Kamus Bahasa Melayu Siak - bahasa Indonesia. Bahasa Melayu di Siak juga ada beberapa versi namun perbedaan ini tidak terlalu jauh. Hanya sedikit dan pemaknaannya sama,” ucap Syamsuar.
Di Siak, kata Syamsuar, juga sudah ada Perda berbahasa Melayu dan Perda ini merupakan inisiatif DPRD Siak. Padahal anggota dewan orang Melayu boleh dikatakan minoritas.
Lahirnya Perda ini sangat diapresiasi Pemkab Siak dan LAMR Siak sehingga memberi penghargaan karena DPRD Siak komit terhadap Melayu.
“Kita juga ada Perda berpakaian Melayu. Mudah-mudahan semua Perda itu berkelanjutan sehingga generasi muda tau akan budayanya,” harap Syamsuar.
Melayu sebagai payung negeri, di Siak Kebudayaan Melayu sangat dihormati etnis lainnya. Hal ini, jelas Syamsuar, adalah upaya mesebatikan kebudayaan Melayu dengan masyarakat Siak dan tak menengok apa sukunya.
“Dalam rangka pelestarian Budaya Melayu dan komitmen Pemkab Siak kami juga punya taglen Siak The Truly of Malay. Taglen ini sudah tercatat di Kemenhum-HAM sehingga daerah atau negara lain tak bisa menirunya karena hal ini sudah menjadi hak paten Siak,” ujar Syamsuar.***

Sumber: https://www.goriau.com
-

Arsip Blog

Recent Posts