Siswi SMA Buat Video Mesum Bareng Pacar di Pinggir Sungai, Reaksi Sang Ibu Tak Terduga

KEDIRI - Beberapa waktu lalu, masyarakat Kediri dihebohkan oleh sebuah kasus.

Yaitu adanya video mesum.

Video mesum itu memperlihatkan adanya tak pantas yang dilakukan sepasang siswi SMA.

Polisi dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Kediri membawa ND (17) siswa SMA pembuat video mesum dengan pacarnya ke Mapolresta Kediri, Kamis (8/2/2018).

Sebelumnya ND diperiksa di Kantor Satpol PP Kota Kediri setelah terjaring razia karena membolos sekolah bersama MR (17) di warung depan SMAN 5 Kota Kediri.

Namun saat petugas membuka HP milik ND ditemukan rekaman adegan video mesum bersama S pacarnya juga sesama pelajar.

ND mengakui terus yang merekam sendiri vidio mesum bersama pacarnya.

Video tersebut dibuat sebulan lalu.

Ada dua video yang direkam oleh ND.

Yakni, saat berada di rumahnya Mojoroto dan ketika keduanya berada di warung kawasan Bantaran Sungai Brantas, Kota Kediri.

ND dan S mengaku sudah berpacaran selama beberapa bulan terakhir.

Kedua pasangan remaja ini sudah berpacaran sangat berlebihan hingga merekam adegan mesumnya dengan kamera HP.

ND sempat diminta keterangan oleh Mutakamim petugas dari Kabid Perlindungan Anak Kota Kediri serta Ipda Cham dari Satbinmas Polresta Kediri.

Menyusul kemudian petugas dari Unit PPA Polresta Kediri tiba di Kantor Satpol PP.

Tak lama kemudian ND dibawa petugas naik mobil ke Mapolresta Kediri.

Petugas juga menghadirkan orangtua ND dan S di kantor Satpol PP untuk dipertemukan dengan anaknya tersebut.

Nah, saat itulah orangtua ND, pelajar pelaku video mesum kaget dengan perbuatan anaknya yang telah diluar batas.

Sehingga begitu diberitahu petugas terkait kelakuan anaknya tak kuasa menahan tangis.

Mutakalim, Kabid Perlindungan Anak Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3APKB) Kota Kediri menjelaskan, orangtua ND dan pacarnya sempat shock setelah mendengar kabar yang menimpa putra dan putrinya.

Orang tua kedua pelajar dihadirkan petugas ke Kantor Satpol PP untuk diberitahu terkait dengan perbuatan anaknya.

"Tadi orangtuanya kaget, malahan ibunya sempat menangis," ujarnya, usai memeriksa ND di Kantor Satpol PP, Kamis (8/2/2018).

Menurut Mutakalim, untuk pengembangan kasusnya ND memang diperiksa di kantor polisi.

"Dibawa ke polres untuk pengembangan kasus, tapi tidak diproses," jelasnya.

Sementara terkait motivasi pelaku membuat rekaman video mesum hanya untuk dokumen pribadi.

"Saya tadi tanya katanya untuk dokumen saja. Ya iseng," ungkapnya ND, kepada petugas.

Mutakalim juga terus memberikan semangat dan motivasi kepada kedua pelajar pelaku vidio mesum untuk terus menyelesaikan sekolahnya.

"Kami minta tidak mengulangi lagi perbuatannya dan terus sekolah," katanya. (Surya/Didik Mashudi)

Sumber: http://sumsel.tribunnews.com
-

Arsip Blog

Recent Posts