Solo - Seorang oknum PNS di Pacitan, Teguh (43), terjaring razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar jajaran Polsek Banjarsari, Sabtu (13/8) sekitar pukul 23.00. Dia digelandang ke Mapolsek bersama pasangan tidak resminya, yaitu Ririn (43), seorang dokter, karena ketahuan basah berduaan di dalam kamar hotel "krusek" di wilayah Gilingan, saat malam bulan Puasa.
Bersama mereka, turut diciduk lima pasangan mesum lainnya dan satu waria dari sejumlah hotel melati yang ada di wilayah Banjarsari. Lima pasangan mesum lainnya itu diketahui bernama Donie (23) - Farida (24), Sudrajat (26) - Erna (18), Soetarno (58) - Maria (46), Sulamul (38) - Kasmiati (21), dan Suratmanto (37) - Widatik (31).
Adapun satu waria itu bernama Musani alias Desi (26), warga Sidoarjo. Oleh Polisi, sejumlah pasangan mesum ini kemudian didata dan diberi pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Untuk yang waria akan kami kenai tindak pidana ringan (tipiring-red)," tambah Kapolsek Banjarsari Kompol Erwin H Dinata didampingi Kanit Reskrim AKP Edi Hartono saat dijumpai sejumlah wartawan di Mapolsek, Minggu (14/8).
Kapolsek megatakan, selain menciduk sejumlah pasangan bukan suami istri dan satu waria itu, dalam razia, jajarannya juga mengamankan dua orang pemabuk dari Stasiun Besar Solo Balapan. Mereka adalah Handoko (37) dan Aris Widyanto (29), keduanya warga Juwiring, Klaten. Bersama mereka, disita barang bukti berupa satu botol air mineral berisi miras jenis ciu.
Operasi pekat seperti ini, sambung Kapolsek, juga akan terus dilakukan jajarannya setiap hari selama bulan Ramadan guna menciptakan situasi dan kondisi yang lebih kondusif. (Muhammad Nurhafid / CN26 / JBSM)
Sumber: http://suaramerdeka.com