Festival Budaya Asmat Sarana Pelestarian Nilai Luhur

Jakarta - Ukiran dan kerajinan Asmat sangat terkenal hingga mancanegara. Keunikan dan nilai seni yang tinggi sangat menarik wisatawan asing maupun lokal untuk berkunjung dan membeli hasil kerajinan suku Asmat. Guna mempromosikan keunikan tersebut, digelar kembali digelar Festival Budaya Asmat ke-26.

Festival tersebut akan diadakan pada 20-25 Oktober 2011, di Lapangan Yos Sudarso, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua. Festival tahunan ini diharapkan mampu menjadi sarana pelestarian nilai-nilai luhur seni budaya Asmat.

"Tidak hanya itu, Festival Budaya Asmat sekaligus mempertahankan Asmat sebagai situs budaya (culture heritage) dan memperkenalkan Kabupaten Asmat sebagai tujuan wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun domestik," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Asmat Elisa Kambu di Jakarta, Senin (26/9).

Serangkaian kegiatan akan mewarnai Festival Budaya Asmat, antara lain pentas seni dan budaya, lomba tari, lomba seni mengukir, dan lomba mengayam. Tidak ketinggalan, lelang ukiran juga tarian khas sebagai daya tarik yang siap menyedot angka kunjungan wisatawan.

Senada dengan itu, Sekretaris Direktur Jendral Promosi Pariwisata Kemenbudpar, Fathul Bahri mengungkapkan bahwa Festival Budaya Asmat merupakan satu dari sekian banyak event budaya yang dimiliki Papua sejak lama. Inilah yang mendorong Kemenbudpar untuk memberikan dukungan.

Penyelenggaraan Festival Budaya Asmat ini merupakan bagian dari Program Kenali Negerimu Cintai Negerimu (KNCN) serta mengenalkan keindahan Papua dalam bingkai Wonderful Indonesia guna meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman ke Indonesia, khususnya Provinsi Papua.

"Diharapkan, penyelenggaraan Festival Budaya Asmat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Nusantara dan wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya Provinsi Papua," tutupnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts