Kalbar Gelar Takbir Akbar dan Seni Budaya

Pontianak - Menyambut hari raya Idulfitri 1433 Hijriah yang sudah tinggal menghitung hari, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan menggelar takbir akbar dan pagelaran seni budaya. Setelah tiga kali berhasil melaksanakan kegiatan ini sejak tahun 2009, untuk yang keempat kalinya, kegaitan ini akan kembali digelar yang mengambil tempat di halaman pendopo gubernur atau istiana rakyat Kalbar.

“Kegiatan takbir akbar dan seni budaya ini sudah yang keempat kalinya diadakan sejak 2009. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pemerintah provinsi Kalbar,” kata ketua Panitia Takbir Akbar dan Seni Budaya Hendrik Suharnoko, kemarin (15/8).

Hendrik menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan bertujuan untuk mengurangi kegiatan takbir keliling di jalanan yang seringkali mengakibatkan kemacetan. Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan tali persaudaraan antara masyarakat serta masyarakat dengan pemerintah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini memiliki beberapa serangkaian acara. Kegiatan yang dijadwalkan pada Sabtu (18/8) malam dan akan dimulai pada 19.30 ini diawali dengan gema takbir akbar. Kemudian dilanjutkan dengan pagelaran seni budaya. Pentas tempat atraksi sudah berdiri sejak beberapa hari yang lalu. Selain itu, akan dilaksanakan juga penyulutan meriam karbit yang sudah disiapkan oleh panitia di halaman pendopo.

Panitia juga merencanakan penyulutan kembang api. “Kegiatan ini akan selesai pada pukul 22.00 dan akan ditutup dengan penyulutan kembang api,” jelas Hendrik yang didampingi ketua harian, Hendri.

Pada kegiatan ini, lanjut Hendrik, akan dihadiri oleh pimpinan daerah, gubernur, Pangdam, Kapolda, DPRD provinsi dan kejati. Kegiatan ini juga terbuka untuk umum. Hendrik mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kalbar untuk menghadiri takbir akbar dan pagelaran seni budaya itu. “Kami mengharapkan kepada semua masyarakat, tidak hanya di Pontianak tapi juga di seluruh Kalbar untuk menghadiri kegiatan ini. Ini terbuka untuk masyarakat umum,” tutup Hendrik.

-

Arsip Blog

Recent Posts