Rektor ISI: Banyak Persamaan Budaya Bali-China

Denpasar, Bali - Kebudayaan Bali dan China memiliki banyak persamaan dan kondisi itu masih terlihat hingga sekarang, kata Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Prof Wayan Rai.

"Hubungan antara China dan Bali sangat kental, hal ini terlihat dari beberapa kesenian, seperti tarian Baris China masih ditarikan di Bali hingga saat ini," katanya saat menerima tiga professor dari GuangXi Art Institute di Denpasar, Rabu.

Para petinggi itu adalah President Guangxi Art Institute Prof Chen Kun Peng, ditemani Prof. Yang Xiu Zhao dan Prof. Chu Zhuo, mengunjungi ISI Denpasar dengan tujuan untuk menjajaki kerjasama antara dua institusi.

Kunjungan kali ini merupakan yang kedua bagi Prof Yang Xiu Zhao, beliau sebelumnya sempat mengunjungi ISI Denpasar di akhir tahun 2010 kemudian memperkenalkan kampus ini kepada president dari GuangXi Art Institute.

Prof Rai di hadapan tamunya mengemukakan bahwa penelitian yang pernah dilakukan mengenai Balinese Gong Beri merupakan penelitian mengenai budaya China dan Bali dan ternyata banyak kaitan antara kedua budaya ini.

"Kami berharap kedepannya bisa menjalin kerjasama baik dalam hal penelitian, seminar, pertunjukan dan pameran bersama, maupun tukar menukar pelajar", kata Rai.

Usai mempresentasikan masing-masing profile kampus, delegasi dari GuangXi Institute mengunjungi Gedung Pusat Dokumentasi Latta Mahosadi yang menyimpan berbagai koleksi gamelan dan alat musik.

Memasuki gedung ini, delegasi asal China merasa takjub melihat berbagai koleksi alat musik yang dipajang, apalagi sempat dijelaskan fungsi dari alat musik itu oleh Pembantu Rektor IV, I Wayan Suweca, S.SKar., M.Mus,

Suweca mampu memberikan penjelasan detail pada masing-masing alat musik yang dipajang dan memainkan beberapa alat musik, sehingga memancing pertanyaan dari ketiga professor yang menjadi tamunya itu.

"Alat musik yang ada di gedung ini sangat lengkap, berbagai macam gamelan tersedia di sini, bahkan sampai alat musik dari daerah lain di Indonesia," ungkap Prof Chu Zhuo, sambil meminta agar Rektor ISI Denpasar mengunjungi Kampus di GuangXi.

-

Arsip Blog

Recent Posts