Seorang ayah mempunyai tiga putri yang
cantik dan menarik serta populer di kalangan para pemuda. Karena itu setiap
malam minggu si ayah terpaksa harus bekerja ekstra untuk mengawasi para pemuda
yang datang mengajak putrinya berkencan.
Begitulah pada suatu malam minggu terdengar
bel berdering.Si ayah membuka pintu dan di hadapannya berdiri seorang pemuda
yang memperkenalkan diri. “Nama saya Nanang, saya hendak menjemput Endang, kami
hendak berenang, sudah siapkah sekarang?”
Si ayah meneruskan pesan tersebut ke
belakang dan tak lama kemudian keluarlah Endang untuk pergi memenuhi ajakan
pacarnya berenang.
Beberapa saat kemudian bel berdering lagi.
“Nama saya Marti, ” kata pemuda dipintu itu memperkenalkan diri. Saya hendak
menjemput Sunarti, kami hendak makan spagheti, sudah siapkah ia menanti?”
Si ayah meneriakkan pesan itu ke belakang
dan keluarlah Sunarti. Dan baru saja si ayah hendak duduk di kursi, terdengar
lagi bel berdering. Datang lagi seorang pemuda memperkenalkan diri.
“Nama saya Sentot. Saya hendak menjemput
Margot, kami hendak…”
Dan dengan serta merta si ayah langsung
membanting pintu. “Tidak bisa, bangsat!”