Sambal Ulek Rasa Eropa

Liege, Belgia - Rupanya sambal bukan hanya populer di Indonesia. Di negara Eropa, seperti Belanda dan Belgia, sambal ala Indonesia juga dijual. Bahkan namanya mengunakan ejaan lama bahasa Indonesia, yakni Sambal Oelek.

Di Sunday Market di Kota Liege, Belgia, salah seorang pedagang bumbu di "pasar kaget" itu ternyata menjual sambal oelek bermerek Wenojoe. Sambal ini rupanya diproduksi oleh salah satu perusahaan pengolahan makanan asal Belanda.

Sambal yang dijual seharga 2,5 euro per toples itu memang agak berbeda dengan sambal yang ada di Indonesia. Sebab sambal ala Belanda tersebut tidak begitu pedas dan lebih terasa asin.

Legros Baptiste, pedagang bumbu yang menjual sambal oelek, mengatakan, sambal oelek yang dijualnya cukup diminati para pembeli. Khususnya warga dari kawasan Asia yang tinggal di Belgia.

"Orang Eropa kurang suka pedas. Untuk saos makanan kami lebih menggunakan saus tomat dan cuka yang dicampur lada," jelas Baptiste dalam bahasa Prancis.

Baptiste menambahkan, produk-produk sambal oelek memang hanya di produksi di Belanda kemudian dipasarkan di seluruh penjuru Eropa, seperti Belgian dan Jerman. Uniknya, Baptiste sendiri tidak tahu kalau sambal oelek itu merupakan bahasa Indonesia tempo dulu. Yang dia tahu sambal oelek itu merupakan bahasa Belanda.

-

Arsip Blog

Recent Posts