Indahnya Pesona Teluk Tomini di Kain Batik, Ini Penampakannya

Jakarta - Corak batik Indonesia bisa terinspirasi dari banyak hal termasuk keindahan alam. Keindahan alam yang baru-baru ini diangkat oleh 150 pembatik ke dalam kain batik yaitu pesona Teluk Tomini, Sulawesi Tengah.

Beberapa pekan lalu, 150 pembatik ini beradu dalam sebuah kompetisi bergengsi yaitu Desain Batik Khas Teluk Tomini dalam rangka Sail Tomini 2015.

"Beberapa pekan lalu, Kementerian Perindustrian telah menggelar lomba desain batik khas Teluk Tomini dalam rangka Sail Tomini 2015 di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Tidak salah jika batik telah menjadi ikon yang kerap dipamerkan ke ajang internasional. Peserta lomba mencapai 150 orang pembatik tulis," ungkap Menteri Perindustrian Saleh Husin, di temui di acara Pembukaan Pameran Batik Warisan Budaya VIII di Plasa Pameran, Lantai 1 Gedung Kementerian Perindustrian, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pekan lalu.

Dari kompetisi desain batik tersebut telah terpilih 6 orang pemenang yaitu Juara I, II, dan III serta harapan I, II, dan III. Hadiah diberikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Karya para pemenang dan nominasi kemudian dipamerkan dalam Pameran Batik Warisan Budaya VIII. Keindahan alam bawah laut Teluk Tomini mendominasi corak yang dibuat para pemenang.

Salah satu karya peserta asal Gorontalo bernama Isnawati menuangkan obyek sepasang pohon kelapa dan benteng pesisir pantai. Karya berikutnya yaitu buatan Wirasno asal Surabaya yang menjadi Pemenang III. Karya tersebut serupa potret bawah laut. Wirasno dengan apik melukiskan keindahan bawah laut teluk Tomini dalam selembar kain batik. Ikan—ikan cantik, terumbu karang, dan rumput laut menjadi berpadu dengan latar belakang berwarna cokelat.

Peraih juara pertama yaitu pembatik asal Pekalongan, Liem Ping Wie. Pembatik tersebut dikenal dengan karyanya batiknya yang halus dan detail. Warna pastel dipilih dengan corak yang sangat detail.

Salah seorang pengunjung sempat menanyakan apakah bisa membeli karya pemenang tersebut. Salah seorang panitia menjawab bahwa karya pemenang tidak diperjual belikan. Demikian halnya dengan jawaban dari Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah.

"Pemenang kompetisi batik Sail Tomini jadi koleksi Kementerian Perindustrian," jelas Euis Saedah kepada juru warta.

-

Arsip Blog

Recent Posts