Semarang, Jateng - Kota Semarang sebagai Ibu Kota Jawa Tengah memiliki potensi menjual festival budaya sebagai magnet bagi para wisatawan baik mancanegara maupun domestik.
"Banyak festival budaya yang menarik dan sebenarnya laku dijual, jika pemerintah setempat dan banyak pihak mau mengelolanya," kata Wakil Ketua Umum bidang Promosi dan Pariwisata Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, Benita Eka Arijani, di Semarang, Senin (22/8).
Sejumlah festival budaya yang ada di Kota Semarang di antaranya, peringatan kedatangan Laksamana Cheng Ho berupa arak-arakan patung Sam Poo Kong, Dugderan, Semarang Night Carnival, dan Pasar Imlek Semawis.
Kota Semarang, lanjut Benita, juga memiliki potensi wisata religi, wisata bangunan tua bersejarah, wisata kuliner, wisata belanja, dan wisata ekonomi, serta wisata seni dan budaya.
Dalam rangka menyambut program Visit Jateng 2013, lanjut Benita, Kota Semarang juga telah menyiapkan diri mulai dari penataan pedagang kaki lima (PKL), pengembangan area pejalan kaki, perbaikan Bandara Ahmad Yani, revitalisasi obyek wisata (Gedung Lawang Sewu dan Kelenteng Sam Poo Kong), serta normalisasi Sungai Banjir Kanal, dan pembangunan obyek wisata baru Waduk Jatibarang.
Menurut Benita, jika potensi wisata yang ada di Kota Semarang dapat digarap dengan baik, hasilnya dapat menjadi penyumbang devisa sehingga dapat memicu pembangunan daerah. "Oleh karena itu, antara penyelenggara biro perjalanan wisata atau pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah harus bekerjasama," katanya.
Sumber: http://www.mediaindonesia.com