Kebaya Encim Tak Efektif Tingkatkan Identitas Budaya Betawi

Jakarta - Belum lama pemerintah membuat peraturan baru mengenai seragam sekolah nasional, dunia pendidikan Indonesia telah mengeluarkan kebijakan baru lagi. Dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2014, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta membuat peraturan baju seragam siswi berupa kebaya encim pada hari Jumat.

Peraturan baru tersebut dimaksudkan memperkuat identitas. Dengan memakai kebaya Encim, sekolah memberikan siswa identitas mengenai kebudayaan, khususnya budaya Betawi.

Pengamat Pendidikan Arie S. Widodo mepertanyakan, jika dasar penetapan peraturan baru itu untuk mewujudkan identitas Jakarta, apakah hal tersebut efektif? Arie menilai, ada hal lain yang bisa dilakukan Disdik untuk meningkatkan apresiasi tentang Jakarta ketimbang mengeluarkan peraturan tentang seragam kebaya Betawi.

"Ibu Kota ini penuh dengan sejarah, banyak juga tempat bersejarah di Jakarta yang dipelihara dengan baik. Sayangnya, hal itu belum dimanfaatkan siswa dan sekolah untuk belajar," ujar Arie saat berbincang dengan Okezone, Rabu (6/8/2014).

Pengamat dan praktisi pendidikan itu menambahkan, pemerintah masih setengah-setengah untuk menaikkan identitas kebudayaan tersebut. "Tidak dari baju saja, tapi juga harus menyeluruh. Misalnya melalui ilmu pengetahuan agar mengerti tentang Jakarta," ucap Arie.

-

Arsip Blog

Recent Posts