Sendratari dan Festival Seni Meriahkan 200 Tahun Revitalisasi Borobudur

Magelang, Jateng - Berbagai jenis kegiatan menyambut peringatan 200 tahun ditemukannya Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yang diselenggarakan PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko.

Sekretaris PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Achmad Muchlis di Magelang, Rabu (13/8/2014), mengatakan, kondisi Candi Borobudur pada waktu ditemukan pada 1814 masih porak poranda disebabkan oleh kerusakan alam.

“Namun, seiring berjalannya waktu saat ini Candi Borobudur tercatat oleh Guinness World Record sebagai satu-satunya candi Budha terbesar di dunia dan ditetapkan UNESCO menjadi world heritage yang harus dilindungi dan dilestarikan,” katanya seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, dalam rangka memaknai kembali kemegahan dan keagungan Candi Borobudur, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan ratu Boko, dan Balai Konservasi Borobudur mengadakan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain seminar, pergelaran sendratari Mahakarya Borobudur, dan festival seni.

Muchlis menyebutkan, pada 22 Agustus 2014 akan diselenggarakan seminar dengan tema Membangun Ketahanan Budaya dan Pariwisata dalam Memperkokoh Ketahanan Nasional dengan pembicara kunci Gubernur Lemhanas, Budi Susilo Soepandji.

Kemudian pada 23 Agustus 2014 pukul 19.00 WIB digelar Sendratari Mahakarya Borobudur. Muchlis mengatakan, pementasan sendratari ini atas kerja sama ISI Surakarta, Borobudur Art Center dan Pemkab Magelang.

-

Arsip Blog

Recent Posts