Razia Losmen, Pasangan Mesum Bawa Balita

Malang - Usai merazia hotel kelas melati yang kerap dijadikan esek-esek di Jalan Panglima Sudirman, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (9/8/2011) dinihari, petugas Sabhara Polres Malang bergerak ke sejumlah losmen.

Salah satunya losmen Kali Biru yang ada di Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang. Kali Biru adalah losmen murah dengan tarif di bawah Rp.50.000 persekali sewa.

Biasanya, Kali Biru dijadikan pasangan muda-mudi untuk melampiaskan nafsu sahwatnya. Selain nama kali biru, masih ada beberapa nama losmen lainnya di tempat itu yang mayoritas harga sewa tidak terlalu mahal.

Kali Biru juga menjadi tempat pelabuhan mesum sesaat. Tidak jauh dari losmen terdapat komplek lokalisasi Slorok. Meski sejumlah Pekerja Seks Komersialnya (PSK) sudah mudik duluan, jaminan untuk tidak membuka praktik prostitusi secara terang-terangannya, bisa saja terjadi alias kucing-kucingan dengan petugas razia.

Saat razia, Polisi juga mendapati tiga pasangan mesum tanpa dilandasi tali perkawinan. Ironisnya, satu dari tiga pasangan mesum yang kepergok Polisi itu sedang membawa anaknya yang masih berusia di bawah lima tahun (balita).

"Ada-ada saja. Masak ke losmen bawa anaknya dengan laki-laki yang bukan suaminya," papar AKP Hendrik Purnowo, Kepala Satuan Sabhara Polres Malang yang memimpin jalannya razia.

Pasangan mesum dengan membawa anak balita akhirnya dibawa ke Polres Malang untuk dilakukan pemeriksaan ringan tentang Tindak Pidana Ringan (Ringan). Usai dari losmen Kali Biru, rombongan petugas akhirnya tiba di salah satu penginapan dikawasan Sumberpucung, Hotel Malinda.

Di hotel Malinda itu, petugas menjaring sedikitnya 6 pasangan mesum. Selain tidak bisa menunjukkan surat nikah dan identitas diri, pasangan beda jenis itu sengaja memilih tempat-tempat penginapan untuk memadu kasih dan berselingkuh. [beritajatim.com]

-

Arsip Blog

Recent Posts