ABG dan Pasangan Selingkuh Bermesum di Pantai

Ketapang - Pantai Tanjung Belandang Ketapang, Kalbar menjadi salah satu lokasi mesum oleh sekelompok ABG (anak baru gede) dan pasangan selingkuh akhir-akhir ini.

Suhai, penggembala sapi di lokasi pantai mengemukakan, per hari rata-rata lima hingga enam pasang ABG yang tanpa sengaja kedapatan berhubungan suami istri, atau sekadar seks oral di sekitar pantai.

"Selama saya menjadi peternak sapi, tiga tahun terakhir kondisi ini begini. Selalu ada saja mereka berbuat begitu," ujar pria wara Tanjung Belandang di Pantai Tanjung Belandang, Minggu (4/9/2011).

Tidak hanya ABG, sejumlah pria dan wanita diduga pasangan selingkuh pun kerap kepergok berbuat tidak senonoh di lokasi pantai, saat Suhai mengawasi ternak peliharaannya.

"Dari pagi hingga sore hari terkadang saya di pantai, mengurus 17 ekor sapi saya. Terkadang jika pasangan selingkuh bisa dikenali mereka tiba dengan dua kendaraan berbeda dan tidak bersamaan. Tidak heran mungkin untuk mengelabuhi keluarganya, si wanita membawa anak kecil ke pantai," tutur Suhai.

Timpal Suhai, terkadang ia berusaha menasihatkan sejumlah pasangan mesum yang kepergok, namun tetap saja setiap hari ada yang berbuat asusila dilokasi itu.

"Hari ini sekitar enam pasang ABG kepergok saya, mereka ada yang melakukannya di lembah-lembah. Ada juga di semak-semak. Bahkan ada yang melakukannya di atas motor," tutur Suhai.

M Tohir, warga Tanjung Belandang mengemukakan hal senada. "Kami orang kecil, tidak kuasa mau melarang-larang kegiatan itu, kami khawatir dipersalahkan warga lain," ujar pria itu.

Sekitar pukul 14.00-17.00 WIB, Tribun dibawa puluhan warga menyusuri lokasi-lokasi di Pantai Tanjung Belandang yang kerap dijadikan sejumlah pengunjung sebagai tempat mesum. Untuk masuk ke lokasi pantai per orang harus membayar karcis masuk Rp 5 ribu.

Sebagian besar lokasi-lokasi ditunjukkan, merupakan tempat sepi. Pengunjung pantai cukup ramai sekitar enam pasangan mesum didapati ketika itu. Beberapa di antaranya ada yang sedang melakukan hubungan suami istri, dan ada pula duduk-duduk di atas motor sambil oral seks.

Ketika rombongan warga menyusuri pantai, beberapa di antaranya yang sedang melakukan oral seks tidak menghiraukan, dilihat warga, mereka hanya tersenyum, seolah tidak berbuat salah.

Berdasarkan informasi, sejumlah warga setempat, perilaku itu dimanfaatkan oknum masyarakat dari dalam dan luar Tanjung Belandang untuk mencari keuntungan. Bermodalkan kamera dan alat perekam video mereka menangkap pasangan mesum, kemudian meminta bayaran kepada korban.

Ketua RT 13 Tanjung Belandang mengaku tidak mengetahui aksi sejumlah oknum warga tersebut, lantaran hingga kini menurutnya belum ada warganya melapor.

-

Arsip Blog

Recent Posts