Siak, Riau - Persiapan helat Kemah Budaya Nasional (KBN) yang berlangsung di Kabupaten Siak, 3-8 Juni mendatang, terus dilakukan pemantapan persiapan oleh panitia pelaksana. Sebagai tuan rumah yang dipercayakan oleh pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, iven ini jadi bagian penting oleh Pemkab untuk mempromosikan Siak kepada dunia luar.
Menariknya, kemasan acara yang disuguhkan pada peserta di seluruh tanah air, dengan nuansa Melayu dan kearifan lokal. Perpaduan kebudayaan ini disingkorinasiskan dengan wisata, artinya promosi obyek wisata dengan menampilkan atraksi gajah saat sesi pembukaan.
KBN 2015 Harmoni di Tanah Melayu Menuju Indonesia Unggul dan Berkarakter Tahun 2045, memiliki fiosofi mendalam. Ada maksud yang tersirat di dalamnya. Ketua Kwarcab Pramuka Siak Drs H Alfedri MSi mengharapkan, agar panitia dan warga, untuk menunjukkan sikap ramah dan bersahabat.
“’Kita sebagai orang Melayu tentunya paham bagaimana melayani dan hormati tamu,’’ kata Alfedri, di sela-sela peninjauan gladi resik persiapan KBN di Lapangan Tugu, Senin (1/6) sore. Ini dilakukan, agar meninggalkan kesan-kesan kepada tamu-tamu terhadap negeri ini.
Selain itu, waktu pelaksanaan dalam hitungan hari. Segala persiapan demi persiapan harus dituntaskan, mengingat peserta tidak hanya dari Indonesia saja, melainkan ada juga dari negara lain.
Orang nomor satu di Siak ini menginginkan sarana bumi perkemahan Tengku Buang Asmara, setiap tahunnya ada acara-acara atau kegiatan-kegiatan yang positif yang dapat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, sejalan dengan promosi pariwisata Siak.
Sumber: http://www.riaupos.co