Jakarta - Mungkin hampir di seluruh belahan dunia kini sudah tahu batik adalah kain khas Indonesia yang memiliki banyak pesona. Namun, kain tradisional yang sarat akan pesona ternyata tak hanya dimiliki oleh batik, Indonesia bagian timur punya banyak cerita tentang kain khas wilayahnya.
Salah satunya adalah daerah Ibu Kota Kalimantan yakni Samarinda. Tepatnya di Kampung Baqa, Samarinda Seberang, masyarakat setempat masih mengisi waktu luang dengan kegiatan menenun dengan berbagai alat tradisional untuk menghasilkan sarung tenun khas Samarinda.
Sama halnya dengan di Flores, salah satu wilayah dari Nusa Tenggara Timur ini memiliki satu pesona kain yang menjadi unggulannya yakni tenun ikat. Kain tenun ini dibuat dengan bahan dasar benang dari kapas yang dipilih penenunnya sendiri.
Tak hanya di Samarinda dan Flores, wilayah di Indonesia bagian timur lainnya masih banyak yang menyimpan dan dengan bijak melestarikan warisan leluhurnya. Kisah-kisah dari kain telah menjadi ciri masing-masing budaya di sana ternyata menggerakkan seorang pengusaha yang juga pecinta kain tradisional, Yeni Sebayang.
Tak ingin setengah-setengah menunjukkan kecintaanya pada khasanah budaya lokal Indonesia bagian timur tersebut, secara khusus dan untuk pertama kalinya Yeni menggelar pameran Inspiring Women Day (IIWD) dengan tajuk “Delivering Indonesia Premium Textile For Everyone”.
“Saya sering mengunjungi wilayah timur Indonesiam, setiap kali saya kesana saya tak pernah ketinggalan untuk berburu kain lokalnya. Bahkan beberapa kali saya sempat mencoba belajar menenun dengan ibu-ibu daerah setempat,” katanya saat pembukaan pameran IIWD di Grand Ball Room Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (28/5).
Keuletan dan kesabaran penenun daerah tersebut terus menggerakkan hati Yeni agar kisah-kisah yang didapat dari kunjungannya tersebut tak hanya dinikmati dirinya sendiri. Dia berharap dengan gelaran ini masyarakat Jakarta khususnya semakin mengenal lebih dekat pesona keindahan kain wilayah timur Nusantara.
Dalam pameran tersebut ada enam stand kain Indonesia bagian timur yang mewakili Samrinda, Sambas, Manado, Bali, Bima, Kupang, Lombok, Ternate dan Flores. Tak hanya pameran kain tersebut, IIWD juga menampilkan beberapa acara menarik lainnya yang sarat akan edukasi diantaranya talkshow dengan pakar busana dan kecantikan, demo padu-padan kain tradisional beserta riasan wajahnya dan berbagai hiburan lainnya.
Sumber: http://lifestyle.bisnis.com