Malang - Hingga Selasa (20/9/2011) malam keberadaan para pemeran dan perekam video porno yang melibatkan pelajar SMP dan Alumni SMK Turen, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, seperti hilang ditelan bumi.
Tak tanggung-tanggung, tiga Kepolisian Sektor (Polsek) yakni Polsek Turen, Polsek Bululawang dan Polsek Dampit, dikerahkan untuk mengungkap asusila yang melibatkan kecanggihan teknologi ini.
Polsek Bululawang, turut melakukan penyelidikan (Lidik) karena diduga, pemeran cewek dalam video mesum berinisial PL (14), berasal dari Kecamatan Bululawang. Polsek Turen pun ikut lidik kasus ini karena ditengarai, lokasi pengambilan gambar berdurasi 19 menit 38 detik itu, dilakukan di sebuah rumah yang ada di kawasan Turen.
"Kita ikut lidik guna memastikan dimana gambar video itu dibuat," ungkap Kepala Polisi Sektor Turen, Komisaris Polisi Agus Suryoso, Selasa (20/9/2011).
Sedangkan keterlibatan Polsek Dampit ditengarai karena sesuai data alumni SMK Turen, pemeran pria berinisial VS (16) adalah warga Desa Rembun, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Malang, AKP Hartoyo SIK berpesan agar masyarakat tidak menyebar luaskan lagi adegan video porno itu.
"Kami menghimbau masyarakat agar tidak menyebarkan video mesum itu. Fokus kita saat ini selain mencari para pemeran sekaligus perekam video, juga memburu siapa penyebar awal video tersebut," katanya. [beritajatim.com]
Sumber: http://metropolitan.inilah.com
