Bantul, DIY - Potensi seni dan budaya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bisa menjadi objek wisata baru yang memiliki daya tarik bagi wisatawan, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten itu, Suyoto.
"Sektor pariwisata di Bantul merupakan potensi unggulan atau andalan daerah setempat. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke kabupaten ini akan membantu masyarakat Bantul dalam penanggulangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan," katanya di Bantul, Rabu.
Menurut dia, 81 persen dari sektor pariwisata bisa mengangkat masyarakat miskin di Bantul, dan dari sektor pariwisata itu bisa memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD).
"Untuk itu, pengembangan potensi kekayaan objek wisata harus lebih variatif, termasuk kerajinan dan seni budaya, sekaligus meningkatkan kualitasnya, sehingga menjadi daya tarik objek wisata setempat," katanya.
Ia mengatakan pengembangan objek wisata di daerah ini di antaranya dengan mengembangkan desa wisata andalan, misalnya Desa Kasongan, Desa Kebon Agung, Desa Manding, Desa Krebet, Desa Tembi, Desa Gabusan, dan Desa Puton.
"Masing-masing desa wisata itu mempunyai potensi dan daya tarik tersendiri, sehingga menjadi kekuatan bagi desa wisata setempat," katanya.
Menurut dia, pariwisata selalu berhubungan dengan kerajinan, dan oleh karena itu, melalui kepariwisataan bisa mempromosikan produk kerajinan. Ia mengatakan sekitar 57 persen produk kerajinan di Bantul bisa laku dijual di objek wisata.
Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke objek wisata, kata dia maka akan mudah pula melakukan promosi dan pemasaran hasil kerajinan masyarakat Bantul.
"Kepariwisataan dan industri kerajinan yang saling mendukung di Bantul bisa menciptakan kondisi yang stabil bagi perekonomian dan kesejahterann masyarakat Bantul," katanya.
Menurut dia, dengan pengembangtan pariwisata dan kerajinan, maka akan menciptakan kondisi perekonomian daerah yang stabil, dan ini menjadi solusi untuk mengatasi masalah kemiskinan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta menjadi sumber bagi penambahan PAD.
"Selain itu, industri kerajinan akan meningkat, dan transportasi lancar. Dengan keberhasilan sektor pariwisata itu, akan menjadi sumber pendapatan masyarakat Kabupaten Bantul," katanya.
Sumber: http://www.antaranews.com
