Dendang Melayu di Bandara Pekanbaru

Pekanbaru - Pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru, Riau, menghadirkan tarian Melayu untuk menghibur calon penumpang di ruang tunggu keberangkatan di awal bulan Ramadan ini. Juga dibagikan ratusan takjil atau makanan berbuka bagi calon penumpang yang melaksanakan rukun Islam keempat itu.

Airport Duty Manager Bandara SSK II, Ibnu Hasan menyebut kegiatan menghibur calon penumpang ini baru diadakan pada Ramadan tahun ini. Tujuannya supaya penumpang tidak suntuk selama menunggu pesawat untuk diberangkatkan.

"Tarian Melayu ini diadakan sekitar pukul 17.00 WIB setiap harinya atau menjelang berbuka puasa. Dilaksanakan di ruang tunggu keberangkatan," kata Ibnu di Pekanbaru, Minggu petang 28 Mei 2017.

Dia menyebut tarian Melayu ini berupa tarian persembahan dan tarian penyambutan. Tarian ini diiringi juga oleh musik Melayu yang dibawakan secara langsung dan dimainkan beberapa musisi Melayu.

"Musik dan tarian ini akan berhenti menjelang masuknya waktu berbuka puasa," kata pria yang pernah bertugas di Officer In Charge Bandara SSK II ini.

Selain tarian, juga diadakan nyanyian yang dibawakan biduan asal Kota Pekanbaru. Tentu saja nyanyian yang dibawakan adalah lagu Melayu. Nyanyian ini dibawakan secara bergantian oleh penyanyi laki-laki dan perempuan.

Ibnu menyebut nyanyian, musik dan tarian Melayu diakhiri dengan pembagian ratusan takjil kepada calon penumpang yang berpuasa di awal Ramadan ini. Setiap harinya ada sekitar 350 takjil yang dibagikan di ruang tunggu oleh beberapa petugas bandara.

"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi berkah dan membuat penumpang tidak bosan menunggu pesawat. Ini juga mempermudah umat muslim yang melaksanakan puasa," kata Ibnu.

-

Arsip Blog

Recent Posts