Takut Melayu Hilang di Bumi, Riau Segera Bentuk Dinas Kebudayaan

Pekanbaru, Riau - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tengah membentuk satu dinas lagi untuk penguatan Budaya Melayu ke depan, yakni Dinas Kebudayaan. Dimana dinas tersebut dirasa sangat penting untuk berdiri sendiri.

Sementara sejauh ini, bidang kebudayaan masih bergabung dengan Dinas Pendidikan. "Sedang kita persiapkan dengan DPRD Riau. Ini harus dibentuk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (5/6/2015).

Perkembangan kebudayaan di Riau dirasa masih lemah dibanding pertumbuhan ekonomi. Ini dikhawatirkan akan berdampak kepada pelemahan Budaya Melayu itu sendiri nantinya.

"Begitu banyak etnis, agama dan budaya di Riau. Sementara Budaya Melayu sebagai dasar kita tetap harus dijaga dan dilestarikan," tandas Andi Rachman.

Dikatakan Andi, pertumbuhan penduduk di Riau setiap tahunnya mencapai 3,5-4 persen setiap tahunnya. Saat ini jumlah penduduk di Riau lebih kurang 6,2 juta jiwa.

Terfokus kepada Kota Pekanbaru, pertumbuhan penduduk cukup tinggi. Sebagai Ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru cukup diminati bagi perantau untuk melakukan berbagai aktivitas.

"Kita berharap Dinas Kebudayaan ini nantinya bisa memagari dan melindungi Budaya Melayu Riau. Karena kita harus mencapai Visi-Misi Riau 2020 untuk menjadi acuan Budaya Melayu di Asia," tukas Andi.

-

Arsip Blog

Recent Posts