Mahasiswa PNG Belajar Bahasa di Papua

Jayapura, Papua - Puluhan mahasiswa Universitas Papua Niugini (PNG) mengunjungi Papua untuk mendalami Bahasa Indonesia.

Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Provinsi Papua Elly Loupatty, di Jayapura, Senin (14/11/2011), mengatakan, kedatangan mahasiswa Universitas PNG bertujuan untuk belajar Bahasa Indonesia sebagai bagian dari tugas belajar.

"Ada beberapa jurusan yang datang ke Papua. Mereka senang belajar Bahasa Indonesia. Untuk itu, mereka memilih ke Papua guna mendalaminya sebagai bagian dari tugas belajar," katanya.

Sementara kedatangan mereka ke Pemerintah Provinsi Papua adalah untuk menyampaikan tujuan mereka ke Papua. Para mahasiswa PNG akan berada di Papua hingga 23 November 2011 guna mendalami Bahasa Indonesia secara baik.

"Mereka akan ke Universitas Cenderawasih untuk belajar. Banyak hal yang mereka tanyakan, mulai dari pendidikan tingkat SD hingga SMA, perguruan tinggi, termasuk wawasan mahasiswa Papua tentang Indonesia," jelasnya.

Menurut Elly, kedatangan mahasiswa PNG ke Papua (Indonesia) merupakan hal baik karena sebagai pergaulan antarbangsa. Untuk itu, pemerintah daerah sangat menyambut baik tujuan mereka.

Dia mengatakan, mahasiswa PNG berkeinginan bekerja secara nasional. Untuk itu, mereka senang untuk belajar Bahasa Indonesia.

"Mudah-mudahan mereka tidak hanya belajar bahasa saja. Para mahasiswa PNG merasa kaget dengan suasana di Papua. Salah satunya kesibukan kerja masyarakat Kota Jayapura dan sekitarnya. Mereka senang melihat masyarakat Papua yang sibuk bekerja," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Papua James Modouw menjelaskan, kegiatan Bahasa Indonesia yang ada di PNG merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah PNG, yang kemudian keluar melalui atase pendidikan dan kebudayaan yang ada di Kedutaan Besar Indonesia di negara itu.

Hal ini juga tercantum dalam kerja sama perbatasan antara Provinsi Papua dan PNG. Kemudian Universitas Cenderawasih ditugaskan secara periodik bergantian datang ke Universitas PNG untuk mengajar Bahasa Indonesia.

Selain itu, anak-anak PNG juga ada yang mendapat beasiswa dari Pemerintah Indonesia, yaitu dalam bentuk kerja sama di bidang pendidikan.

"Kerja sama ini sudah ada sejak lama dan banyak dari pertanyaan mereka adalah bagaimana bisa membuat seseorang itu rajin bekerja dan mempunyai keahlian teknis. Kami sudah jelaskan, pendidikan bukan formal saja, jadi sektor informal juga harus tumbuh. Di PNG, saya lihat sektor informal tidak begitu didorong untuk dikembangkan oleh sebab itu banyak mereka melihat orang tidak bekerja," katanya.

Menurut James, selama di Papua, puluhan mahasiswa PNG akan mengujungi dua sekolah, yakni SMA III Buper Waena dan SMA V Angkasa, Jayapura. Namun, mereka akan lebih banyak akan mengunjungi Universitas Cenderawasih karena mereka adalah mahasiswa.

-

Arsip Blog

Recent Posts