Ternate, Malut - Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn yakin pelaksaan Sail Indonesia Morotai (SIM) tahun 2012 akan terlaksana, kendati sejumlah sarana infrastruktur pendukung belum dibenahi. "Saya yakin pelaksanaan SIM tahun 2012 di Kabupaten Pulau Morotai bisa terlaksana, meskipun ada sejumlah sarana infrastruktur belum dibenahi, namun pelaksanaan SIM akan sesuai jadwal," katanya di Ternate, Senin (21/11).
Untuk itu, dalam waktu dekat Gubernur Maluku bersama seluruh perangkat panitia SIM akan ke Jakarta menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan kesiapan SIM 2012.
Thaib mengatakan, pelaksanaan SIM 2012 diharapkan juga mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten/kota di Malut, dengan menyiapkan berbagai sarana infrastruktur. Sehingga momentum SIM 2012, para wisatawan mancanegara yang datang berkunjung ke Malut akan mencari pariwisata ideal di sejumlah kabupaten/kota di Malut untuk dikunjungi.
Menyinggung adanya sinyalemen kalau Pemprov Malut tidak siap menghadapi SIM tahun 2012, gubernur menyatakan optimismenya kalau SIM 2012 pasti terlaksana sesuai jadwal.
Hal ini bisa dibuktikan dengan adanya dukungan dari Pemkab Pulau Morotai yang telah membenahi Kota Daruba, ibu kota Kabupaten Pulau Morotai untuk mendukung suksesnya pelaksanaan SIM 2012.
Pembenahan dalam kota telah dilakukan oleh Pemkab Pulau Morotai dengan memfokuskan pada perluasan jalan, pembuatan taman kota. Selain itu, pembenahan juga difokuskan pada perbaikan berbagai fasilitas umum, seperti pasar rakyat, rumah sakit, air bersih dan rehabilitasi sedikitnya 500 rumah warga yang ada di berbagai lokasi di Kota Daruba.
Menurut Thaib, pembenahan tersebut sebagian besar menggunakan dana pemerintah pusat, karena APBD Pulau Morotai masih terbatas dan lebih difokuskan pada peningkatan kesejahtraan rakyat.
Pemkab Pulau Morotai bersama Pemprov Malut terus mendesak pemerintah pusat untuk segera mengucurkan dana pembenahan infrastruktur Pulau Morotai. Dana tersebut telah dialokasikan melalui APBN dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan SIM 2012.
Thaib melanjutkan, hal lain yang menjadi fokus perhatian Pemkab Pulau Morotai adalah kapasitas listrik di Daruba saat ini hanya 3 MW, sementara untuk mendukung kegiatan SIM 2012 dibutuhkan kapasitas listrik sedikitnya 5 MW.
Namun, Pemkab Pulau Morotai sudah mendapat jaminan dari PT PLN bahwa sebelum penyelenggaraan SIM 2012, PLN sudah menambah kapasitas listrik di Daruba minimal 5 MW.
Gubernur Malut menambahkan, Pemkab Morotai kini tengah mengintensifkan sosialisasi penyelenggaraan SIM kepada masyarakat setempat dengan harapan mereka bisa berpartisipasi aktif mendukung kegiatan bertaraf internasional itu. Salah satu partisipasi yang diharapkan dari masyarakat di Pulau Morotai untuk mendukung SIM 2012 adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah ini.
Sumber: http://travel.kompas.com