Cianjur, Jabar - Berbeda dengan rangkaian prosesi pernikahan pada Selasa (22/11) lalu, nuansa adat Melayu Palembang menonjol dalam akad nikah Ibas - Aliya di Istana Cipanas, Cianjur hari ini.
Setidaknya hal itu dapat terasa dari lagu-lagu yang diperdengarkan. Tak terdengar lagu gending ataupun tembang jawa yang biasa dibawakan pada prosesi adat Jawa.
Lagu-lagu yang dinyanyikan sangat bernuansa melayu seperti Cindai dan Dek Sangke dari Sumatera Selatan. Didendangkan pula lagi Wulan Merindu yang sebelumnya pernah di populerkan oleh Cici Paramida.
Sebagai dikatakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya, rangkaian prosesi nikahan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono dengan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Siti Ruby Aliya Rajasa memadukan dua adat budaya yakni Jawa dan Palembang.
Jika pada prosesi sebelumnya Selasa(22/11) kemarin menggunakan adat jawa (Yogyakarta) seperti sungkeman hingga midodareni maka kali pada akad nikah ini yang dikedepankan adalah adat Melayu Palembang (Suamtera Selatan).
Sebagaimana diketahui Hatta Rajasa berasal dari Palembang. Sementara untuk resepsi pada Sabtu (26/11), akan memakai adat Jawa kembali.
Sumber: http://www.republika.co.id