Video Mesum "Gronggong Indah" Beredar di HP

Sumber - Munculnya video mesum "Gronggong Indah" (GI) yang ditengarai mengambil lokasi di salah satu gubuk di kawasan wisata Gronggong, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, diduga menjadi pemicu anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) setempat membongkar ratusan gubuk liar dan warung di daerah tersebut, beberapa hari lalu.

Informasi yang dihimpun Minggu (20/11) menyebutkan, video berdurasi 7 menit 55 detik yang diperankan sepasang remaja tersebut
saat ini mulai beredar di hand phone (HP).

"Warung-warung di sini dibongkar petugas Sat Pol PP, kabarnya, karena adanya video mesum yang tempatnya di salah satu gubuk di sini, kami jadi kena getahnya," kata Wardi, salah seorang pemilik warung di Gronggong.

Dalam video yang diduga pengambilan gambarnya dilakukan pada siang hari tersebut menampilkan seorang pria yang usianya diperkirakan 23 tahun dan seorang remaja putri yang umurnya ditaksir 17 tahun. Remaja pria mengenakan kemeja lengan panjang kotak-kotak celana jin dan yang perempuan mengenakan kaos putih celana jin warna biru tua.

Pasangan tersebut melakukan hubungan sebagaimana layaknya suami istri. Yang pria hanya membuka kancing baju tanpa melepasnya, sementara yang perempuan mengangkat kaos di atas payu dara, sedangkan celana mereka sama-sama dipelorotkan, tidak dilepas.

Hubungan intim mereka lakukan di atas balai bambu sebuah gubuk yang salah satu sandarannya dicat warna biru kehijauan. Suasana suara kendaraan roda dua dan empat terdengar jelas dalam video tersebut.

"Terlepas dari benar atau tidaknya ada gubuk-gubuk yang digunakan pasangan remaja untuk berbuat mesum, namun, seperti diberitakan sejumlah media, sewaktu Sat Pol PP membongkar paksa warung dan gubuk di daerah tersebut mereka menemukan puluhan kondom. Hal itu sudah cukup dijadikan indikasi kalau tempat itu mesum," kata Ichwan Mulyana, seorang pengamat sosial.

Menurut Ichwan, kuncinya kembali kepada masyarakat para pemilik warung itu sendiri. Agar tidak kena imbas pembongkaran, harus selalu respek ketika ada warung atau gubuk yang dijadikan tempat mesum semestinya melapor kepada pihak berwenang atau bila perlu yang lain kompak untuk mengusir pasangan mesum.

"Kalau saya menduga pasti ada main mata antara pemilik warung atau gubuk dengan pasangan-pasangan mesum itu," kata Ichwan menambahkan.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cirebon, Ajun Komisaris Besar, Hero Henrianto Bachtiar ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya temuan video mesum tersebut yang dimungkinkan mengambil lokasi di kawasan Gronggong.

"Namun, TKP (tempat kejadian perkara-red) sudah dibongkar Sat Pol PP pada Rabu dan Kamis lalu. Sementara untuk pelaku belum terlacak," kata Hero. (A-146/das)***

-

Arsip Blog

Recent Posts