Seni Titi Tali Nelayan Kota Baru

Banjarmasin, Kalsel - Para nelayan Suku Bajo di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, memiliki seni unik berupa titi tali, yakni meniti sebuah tapi yang ujung-ujungnya diikatkan pada sebuah tiang. Jumat (25/11/2011). Kesenian itu ditampilkan pada Festival Pasar Terapung 2011 yang diadakan di halaman kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin.

Galip (53) salah satu pemain titi tali dari Desa Rampak Baru, Kecamatan Pulau Laut Utara, menuturkan kesenian ini banyak ditampilkan pada even-even rutin, seperti perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan dan hari besar lainnya.

"Jumlah kelompok yang memainkan juga banyak. Kelompok kami sendiri terdiri atas 6 anggota, yang mana 2 di antaranya mampu meniti. Yang lainnya menjadi pendukung musik," ujar Galip yang mengaku tidak ada persiapan khusus, kecuali sering-sering latihan.

Seni ini sendiri awalnya muncul dari kebiasaan nelayan yang tidak memiliki titian saat berlabuh. Mereka biasa melemparkan tapi ke tonggak untuk mengikat kapal. Melalui tali itulah mereka kemudian meniti ke darat.

-

Arsip Blog

Recent Posts