Pekanbaru, Riau - Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman diberi gelar Datuk Seri Setia Amanah oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR).
Gelar tersebut disematkan kepada Andi Rachman karena dianggap banyak berkomitmen dalam pelestarian kebudayaan Melayu di Bumi Lancang Kuning ini.
Demikian disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR, Al Azhar di Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru, Selasa (14/3/2017).
"Melalui beberapa kebijakannya, pak Gubernur telah menunjukkan komitmennya dalam melestarikan kebudayaan Melayu. Ini yang menjadi pertimbangan Majelis Kerapatan Adat," kata Al Azhar ketika ditemui di sela-sela kesibukannya dalam sidang verifikasi Pantun menuju warisan budaya tak benda, Selasa siang.
Beberapa komitmen Gubri yang disebut Al Azhar itu, diantaranya dengan lahirnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kebudayaan yang berdiri sendiri dan memiliki kewenangan yang besar.
Kemudian, pencanangan program pariwisata berbasis budaya dinilai sangat tepat karena dapat dijadikan pembatas pengembangan pariwisata agar tidak menyimpang dari adat kesopanan Melayu.
Selain itu, Andi Rachman juga menelurkan Peraturan Gubernur (Pergub) muatan lokal budaya Melayu untuk dipelajari di sekolah-sekolah sebagai wujud melestarikan kebudayaan.
"Beliau juga mengeluarkan kebijakan Riau sebagai Tanah Tumpah Darah Melayu. Sebenarnya gelar Datuk Sri Setia Amanah itu merupakan gelar harapan, bukan diukur dari apa yang dilakukannya, tapi bagaimana yang akan diperbuat Gubri kedepannya," urainya.
Ditegaskan Al Azhar, penabalan gelar itu pun telah disepakati oleh MKA sesuai dengan Anggaran Dasar dan Aturan Rumah Tangga (AD-ART) LAMR. "Sesuai AD-ART, Gubri sebagai payung panji LAMR harus diberi gelar Datuk Seri," pungkasnya.
Sumber: http://harianriau.co