Guru Simpan Video Mesum Muridnya

Tulungagung - Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung merazia telepon genggam milik guru dan pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 1 Negeri Karangrejo. Mereka diketahui menyimpan video mesum yang dilakukan dua pelajar sekolah.

Pemeriksaan dan perampasan telepon genggam ini dilakukan Dinas Pendidikan Tulungagung menyusul beredarnya sebuah video porno di sekolah itu sejak dua pekan terakhir. Video berdurasi dua menit 31 detik ini berisi adegan mesum dua pelajar SMPN 1 Karangrejo yang dilakukan di lingkungan sekolah. "Ini sudah keterlaluan," kata Kepala Dinas Pendidikan Tulungagung Bambang Setyo Sukardjono, Selasa, 1 November 2011.

Menurut Bambang, video tersebut dibuat dan disebarkan oleh FR dan EL, siswa kelas dua SMPN 1 Karangrejo yang merekam perbuatan asusilanya menggunakan kamera ponsel. Dalam rekaman tersebut terlihat FR memegang dan menggerayangi organ intim bagian atas EL yang masih mengenakan seragam Pramuka. Ironisnya perbuatan itu dilakukan di tempat terbuka di dalam areal sekolah.

Kehebohan terjadi ketika video itu dengan cepat beredar di kalangan pelajar. Bahkan dalam razia yang dilakukan Dinas Pendidikan setempat, sejumlah guru juga diketahui menyimpan video itu dalam telepon genggam mereka. "Saya perintahkan video itu dihapus dari ponsel murid dan guru," kata Bambang geram.

Saat ini Dinas Pendidikan dan Dewan Guru tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut. Kedua murid nakal yang menjadi pelaku video porno juga telah dimintai keterangan bersama orang tua mereka. Bambang berjanji tidak akan mengeluarkan mereka dari sekolah karena masih bisa dilakukan pembinaan internal. Dia juga berharap kasus itu bisa diselesaikan secara internal tanpa melibatkan kepolisian.

Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Karangrejo Suyatno mengakui jika kedua pelaku dalam video porno itu adalah siswanya. Senada dengan Bambang Sukardjono, dia menyatakan masih sanggup melakukan pembinaan pelaku dan tidak mengeluarkannya. Apalagi peristiwa itu juga tidak sampai meresahkan orang tua murid lainnya. "Kalau dikeluarkan akan membuat mereka semakin terjerumus," katanya.

HARI TRI WASONO

-

Arsip Blog

Recent Posts