Jakarta - Museum Nasional Indonesia kini telah resmi berkolaborasi dengan Google, melalui program baru Google yang diberi nama Google Art Project (Proyek Seni Google), yang diresmikan di Museum Nasional Indonesia, Jakarta, Rabu.
Kolaborasi yang diresmikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia bidang Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, menambah deretan institusi kebudayaan dan seni yang berasal dari 40 negara di seluruh penjuru dunia, dan menampilkan gambar digital dengan resolusi tinggi dari 30.000 karya seni di laman Google Art Project.
"Ada 151 institusi kebudayaan dari seluruh dunia, termasuk Gedung Putih, yang tergabung dalam Google Art Project," kata Country Head Google Indonesia, Rudy Ramawy saat jumpa pers berlangsung.
Sebanyak 100 karya seni dan bersejarah yang dipilih secara acak dari Museum Nasional Indonesia, ditampilkan pada laman Google Art Project, mulai dari koleksi kain-kain tradisional hingga benda peninggalan bersejarah tertua di Indonesia.
"Ini merupakan jejak-jejak penting yang harus ditanam dan dilestarikan, dan saya bangga sekaligus senang Google Art Project kini bermitra dengan Museum Nasional Indonesia," kata Rudy.
Direktur Museum Nasional Indonesia, Drs. Gatot Ghautama mengatakan bahwa pihaknya berharap agar upaya pelestarian peninggalan bersejarah Indonesia dapat lebih kuat lagi.
"Karya-karya seni yang ditampilkan akan dilestarikan secara digital," kata Gatot yang menambahkan bahwa pada saat yang sama Indonesia beserta keragaman sejarah, seni dan budayanya akan dikenal dan dinikmati secara mendunia melalui program ini.
Sumber: http://www.antaranews.com