Jakarta - Kesuksesan pergelaran Musikal Laskar Pelangi (MLP) di Jakarta dan Singapura membuat dua sutradara Mira Lesmana dan Riri Reza menggandeng promotor Rajawali Indonesia untuk mementaskan kembali MLP di Kota Yogyakarta.
Pementasan budaya Melayu yang apik dengan unsur koreografi dan musikal itu akan berlangsung di Gedung Jogya Expo Center (JEC) pada 25-27 Mei mendatang.
"Saat di Singapura, 30 persen yang mengerti bahasa Indonesia. Sisanya kami menggunakan subtitle bahasa Inggris. Banyak yang menangis di Singapura. Saya kira, di Yogyakarta pun akan merasakan getaran yang sama ini," ujar Riri di Jakarta.
Pada pementasan tersebut, Mira dan Riri akan melakukan audisi kepada aktor lokal untuk terlibat dalam musikan tersebut. Namun, hanya sebagai aktor pendukung.
"Di Singapura, kami melibatkan aktor di negara bersangkutan sebagai pendukung. Nah, kami pun juga memasukan unsur lokal Yogyakarta saat tampil di Kota Pelajar itu. Intinya, kami melibatkan beberapa aktor lokal," jelas Riri.
Kendati melibatkan aktor lokal, para pemain utama masih tetap yang di bawa dari Jakarta. "Di Yogyakarta, akan ada penyesuaian sehingga kami sesuaikan dengan panggung. Tentunya, ada kejutan dari sisi koreografi," jelas Riri.
Menanggapi panggung yang cukup berbeda, Mira menambahkan akan ada perubahan tata seting panggung. Apalagi, JEC bukan tempat khusus untuk pementasan teater. "Semua ini dipilih karena kapasitas penonton yang tepat. Lokasi itu juga dapat mendukung produksi," jelas Mira.
CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi sebagai promotor mengaku pementasan di Yogyakarta sebagai hal yang penting. Apalagi, daerah-daerah sangat menantikan MLP. "Saya sudah dapat promotor di Makassar, jadi setelah di Yogyakarta bisa dibawa terus ke daerah lainnya," jelas Anas.
Target jumlah penonton yang dipatok promotor adalah 15 ribu orang. Apalagi dipentaskan sebanyak lima kali dalam tiga hari secara berturut-turut.
Sumber: http://www.metrotvnews.com